4. Dugaan persaingan usaha
Kabar tersebut telah mengakibatkan kegaduhan dan kerugian ekonomis bagi PT IBF dan distributor sebagai mitra kerjanya. Pihak IBF menduga bahwa berita ini sengaja ditiupkan oleh beberapa pihak sebagai upaya menjatuhkan roti Aoka dengan cara persaingan yang tidak sehat.
5. Lakukan investigasi
Sebagai tindak lanjut terhadap informasi menyesatkan tersebut, PT IBF telah melakukan investigasi secara intensif terhadap penyebaran kabar tersebut. Perseroan menduga, informasi menyesatkan itu dilakukan oleh beberapa pihak tertentu.
6. Investor Roti Aoka
Mengutip sejumlah sumber website penyedia lowongan pekerjaan, PT Indonesia Bakery Family (IBF) didirikan antara 2017-2018. Perusahaan tersebut merupakan hasil dari Penanaman Modal Asing (PMA) Tiongkok yang bergerak dibidang makanan, khususnya memproduksi roti.
7. Hasil uji BPOM
Teranyar, BPOM menyatakan tidak ada kandungan zat natrium dehidroasetat pada produk roti Aoka. Temuan tersebut disampaikan usai BPOM melakukan uji sampel bahan makanan produk roti Aoka pada 28 Juni 2024.
Pengujian sampel makanan dilakukan guna memastikan dugaan adanya penggunaan bahan tambahan pangan (BTP) berupa natrium dehidroasetat pada produk roti merek Aoka (PT Indonesia Bakery Family, Bandung) dan Okko (PT Abadi Rasa Food, Bandung).
Hasil pengujian menunjukkan produk tidak mengandung natrium dehidroasetat. Hal ini sejalan dengan hasil inspeksi ke sarana produksi roti Aoka pada 1 Juli 2024 yang menunjukkan tidak ditemukannya natrium dehidroasetat di sarana produksi," tulis BPOM dalam pengumuman hasil pengujian pada laman resminya, Rabu (23/7/2024).