Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah mengungkap telah menerima 7 usulan pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru yang tersebar di wilayah Jawa dan luar Jawa. Salah satunya, dilaporkan bakal berlokasi di dekat Ibu Kota Nusantara (IKN).
Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin, menjelaskan saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan pada 7 usulan KEK baru tersebut.
“Kami sudah menerima 7 usulan [KEK] yang baru, sedang diperiksa atau direview usulan-usulan itu. [Salah satunya] ada yang di sekitar IKN,” kata Edwin dalam Konferensi Pers, Senin (22/7/2024).
Edwin menuturkan, usulan pembentukan KEK di dekat wilayah IKN dilakukan dalam rangka pengembangan sentra ekonomi. Nantinya, KEK tersebut akan bergerak di layanan usaha berupa penyediaan energi.
Kemudian, Edwin juga membocorkan KEK itu akan bergerak pada bidang pembentukan smelter, pengolahan hasil tambang, nikel, bauksit, hingga batu bara.
“Itu [KEK yang diusulkan] gunanya untuk bisa menyediakan energi buat IKN,” ujarnya.
Baca Juga
Namun demikian, Edwin masih enggan merinci berapa nilai investasi dari 7 proyek yang baru diusulkan tersebut. Pasalnya, dia menegaskan 7 proyek itu masih dalam tahap pengkajian.
“Itu [detailnya] masih belum bisa kami sampaikan, tapi yang jelas ada di luar Jawa dan Jawa,” pungkasnya.
Sebagai informasi, sejak 2012 hingga semester I/2024 Kawasan Ekonomi Khusus tercatat telah mencetak realisasi investasi secara kumulatif mencapai Rp205,2 triliun.
Khusus pada tahun ini, Dewan Nasional KEK membidik investasi yang masuk di KEK mencapai Rp78,1 triliun. Sedangkan, realisasinya hingga semester I/2024 sebesar Rp31,4 triliun atau sekitar 40% dari target yang ditetapkan.
Selain itu, penyerapan tenaga kerja juga mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan periode lalu, dengan tenaga kerja secara kumulatif hingga Juni 2024 mencapai 132.227 orang.
Adapun, tujuan pengembangan KEK dilakukan guna meningkatkan investasi, ekspor dan substitusi impor, penciptaan lapangan pekerjaan, dan pembentukan model terobosan pengembangan kawasan melalui pengembangan industri, pariwisata, dan jasa lainnya.