Bisnis.com, JAKARTA - PT MRT Jakarta (Perseroda) masih menanti respons investor asal Korea Selatan terkait kesiapannya untuk menggarap proyek MRT Fase 4 Fatmawati-Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Direktur Utama MRT Jakarta, Tuhiyat menuturkan, berbeda dengan tahap-tahap lain, MRT Jakarta fase 4 akan digarap dengan menggunakan skema kerja sama pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Dia mengatakan, MRT Jakarta dan Pemprov DKI telah mereview proposal yang ditawarkan oleh investor asal Korea Selatan.
Pemprov DKI Jakarta juga disebut telah memberikan respons terkait proposal kepada para investor tersebut.
Saat ini, dia mengatakan pihaknya dan Pemprov DKI Jakarta tengah menunggu respons dari investor asal Korea Selatan untuk melanjutkan keterlibatannya dalam proyek ini.
"Kita sedang menunggu respons terkait kesanggupan investor Korea Selatan. Kita tunggu saja dalam beberapa minggu atau beberapa bulan ke depan" kata Tuhiyat di Jakarta pada Kamis (11/7/2024).
Baca Juga
Tuhiyat menjelaskan, proyek MRT Fase 4 akan terbentang dari Fatmawati hingga TMII dengan panjang lintasan sekitar 10,9 km.
Rute tersebut nantinya akan memiliki 10 stasiun pemberhentian yang seluruhnya berada di bawah tanah atau fully underground.
Adapun, berdasarkan catatan Bisnis.com pada 12 September 2023, investor asal Korea Selatan itu merupakan konsorsium bernama K-Consortium yang menjadi satu-satunya calon pemodal untuk proyek MRT Fase 4.
Konsorsium asal Negeri Ginseng tersebut terdiri atas beberapa perusahaan di bidang transportasi, di antaranya adalah Korea National Railway (KNR) dan Samsung C&T Corporation.
K-Consortium juga telah menyerahkan hasil studi kelayakan untuk proyek ini ke Pemprov DKI Jakarta pada Februari lalu.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia bersama dengan Pemerintah Korea Selatan (Korsel) baru saja menyepakati sejumlah perjanjian kerja sama bilateral.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Korsel Yoon Suk Yeol telah melakukan penandatanganan terhadap empat MoU kerja sama pada September 2023 lalu.
Salah satu isi pertemuan tersebut adalah membahas proyek kereta MRT fase 4 rute Fatmawati-TMII yang rencananya dapat dimulai konstruksinya pada 2024.