Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LRT Jabodebek Melesat! Angkut 8,6 Juta Penumpang, Naik 8% per Bulan

LRT Jabodebek tercatat telah mengangkut 8,6 juta penumpang sepanjang semester I/2024 dengan pertumbuhan hingga 8% per bulan.
Rangkaian kereta Light Rail Transit (LRT) terparkir di Depo LRT Jatimulya, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Rangkaian kereta Light Rail Transit (LRT) terparkir di Depo LRT Jatimulya, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/7/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melaporkan LRT Jabodebek telah mengangkut sekitar 8,65 juta penumpang pada semester I/2024.

Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono memperinci, jumlah penumpang yang dilayani LRT Jabodebek sepanjang paruh pertama 2024 adalah 8.685.648 pengguna. Jumlah pengguna tertinggi pada semester I/2024 terjadi pada Juni yang mencapai 1.736.940 penumpang.

Mahendro menyebut, jumlah penumpang LRT Jabodebek terus mengalami peningkatan setiap bulannya. Dia mengatakan, rata-rata peningkatan jumlah penumpang mencapai sekitar 8% tiap bulannya pada periode Januari-Juni 2024. 

Menurutnya, peningkatan ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap LRT Jabodebek sebagai pilihan utama dalam bertransportasi sehari-hari.

"LRT Jabodebek terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan keselamatan pengguna. Upaya ini termasuk peningkatan keandalan operasional, penambahan frekuensi perjalanan, pengurangan waktu tunggu antar kereta, serta peningkatan fasilitas di stasiun," kata Mahendro dalam keterangan resminya, Jumat (5/7/2024).

Mahendro menambahkan, dukungan dari pemangku kepentingan, seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam menetapkan tarif promo LRT Jabodebek, juga menjadi faktor penting dalam meningkatnya minat masyarakat menggunakan moda transportasi ini Tarif promo ini memungkinkan lebih banyak masyarakat untuk menikmati layanan transportasi yang efisien dan nyaman.

Hal tersebut juga didukung oleh operasional yang menunjukkan konsistensi tingkat ketepatan jadwal atau On Time Performance (OTP) yang tinggi. Secara terperinci, tingkat OTP pada Januari mencapai 94,2%, pada Februari sebesar 91,02%, Maret 97,4%, April 96,7%, Mei 98,3%, dan Juni sebesar 98,12%

Adapun, saat ini LRT Jabodebek mengoperasikan 336 perjalanan pada hari kerja dan 260 perjalanan pada Sabtu, Minggu dan Hari Libur Nasional. 

LRT Jabodebek berkomitmen untuk menghadirkan perjalanan yang aman bagi penggunanya. Sepanjang tahun berjalan 2024, Mahendro mengatakan pihaknya berhasil mengamankan 2.789 barang milik pengguna yang tertinggal di kereta maupun di area stasiun. 

Barang-barang yang ditemukan dan tercatat meliputi tas, perangkat elektronik, uang tunai, uang elektronik, hingga aksesoris pribadi.

"LRT Jabodebek mengingatkan para pengguna untuk selalu berhati-hati terhadap barang bawaan mereka dan memastikan tidak ada yang tertinggal sebelum turun dari kereta atau meninggalkan stasiun," ujarnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper