Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tol Binjai - Pangkalan Brandan Segera Tersambung Penuh, Begini Progresnya

Hutama Karya memastikan Jalan Tol Binjai – Pangkalan Brandan yang menjadi bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatra bakal tersambung penuh dalam waktu dekat.
Ilustrasi pembangunan jalan tol/Dok. PUPR
Ilustrasi pembangunan jalan tol/Dok. PUPR

Bisnis.com, JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) atau HK melalui entitas usahanya yakni PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) memastikan Jalan Tol Binjai – Pangkalan Brandan yang menjadi bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatra bakal tersambung penuh dalam waktu dekat.

Direktur Operasi III HKI, Aditya Novendra menuturkan bahwa progres konstruksi Jalan Tol Binjai – Pangkalan Brandan Segmen Tanjung Pura – Pangkalan Brandan saat ini telah mencapai 92,05%.

“Jalan tol ini direncanakan memiliki 2 (dua) gerbang tol yang masing-masing terletak di Tanjung Pura dan Pangkalan Brandan. Dengan panjang total 57 km, Jalan Tol Binjai – Pangkalan Brandan dapat segera rampung secara menyeluruh di tahun ini,” kata Aditya dalam keterangan resmi, Senin (1/7/2024).

Adapun, total Panjang Tol Tanjung Pura – Pangkalan Brandan yang proses konstruksinya dikebut itu dilaporkan mencapai 19,36 kilometer.

Mulanya, segmen tol ini ditargetkan dapat mulai beroperasi pada 2023. Namun, target itu meleset dan belum dioperasikan hingga saat ini.

Manajemen HKI memberi penjelasan, konstruksi Tol Tanjung Pura – Pangkalan Brandan itu progresnya sedikit lamban karena trase jalan tol ini melintasi pipa gas alam milik PT Pertamina Gas.

Menyiasati hal itu, HKI melakukan proteksi dengan soldier pile dan konstruksi baja untuk melindungi pipa gas alam dari kelongsoran tanah. Di samping itu, HKI juga menggunakan geotextile untuk melindungi pipa gas dari matahari.

Pelaksanaan pekerjaan di titik posisi pipa gas pun menggunakan box crossing dengan timbunan yang dilakukan secara matang. Metode box crossing dengan penanganan khusus yang melintasi pipa gas alam adalah metode pertama yang dilakukan dari seluruh Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Sementara itu, sebelumnya PT HKI telah menyelesaikan konstruksi segmen Binjai – Stabat (12,5 km) yang dioperasikan pada tahun 2022 dan segmen Stabat – Kuala Bingai – Tanjung Pura (25 km) yang menyusul beroperasi pada 2023.

Adapun, Tol Tol Binjai - Langsa sendiri memiliki total panjang mencapai 130,9 kilometer. Tol ini dibangun melalui 2 tahap, di mana tahap 1 terdiri dari Binjai - Stabat (11,8 kilometer) dan Stabat - Pangkalan Brandan (46,2 kilometer).

Selanjutnya, tahap 2 yakni Pangkalan Brandan - Langsa (72,9 kilometer) yang ditargetkan akan selesai konstruksinya pada tahun 2024 mendatang.

Jalan Tol Binjai - Langsa yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya (Persero) dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp23,4 triliun yang menjadi akses pendukung menuju berbagai destinasi wisata yang ada di Sumatra Utara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper