Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, harga beras di tingkat penggilingan dan eceran pada Juni 2024 naik dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan di tingkat grosir mengalami deflasi.
Plt. Sekretaris Utama BPS, Imam Machdi, menyampaikan, harga rata-rata beras di penggilingan mencapai Rp12.537 per kilogram atau naik 0,80%, dibanding Mei 2024 sebesar Rp12.438 per kilogram.
Secara tahunan, harga beras di tingkat penggilingan naik sebesar 11,93% dari tahun sebelumnya di level Rp11.201 per kilogram.
“Untuk harga rata-rata beras di penggilingan 0,80% month-to-month (mtm) dan 11,93% year-on-year (yoy),” kata Imam dalam Rilis BPS, Senin (1/6/2024).
Di tingkat eceran, harga beras tercatat mencapai Rp14.547 per kilogram pada Juni 2024 atau naik sebesar 0,10% dibanding bulan sebelumnya. Secara tahunan, harga beras di tingkat eceran mencapai Rp12.861 per kilogram atau meningkat 11,88% dibanding Juni 2023.
Sementara itu, Imam menyebut bahwa harga beras di tingkat grosir secara bulanan mengalami deflasi.
Baca Juga
“Untuk inflasi beras di tingkat grosir terjadi deflasi 0,28% mtm dan inflasi 10,87% secara yoy,” ungkapnya.
Secara terperinci, harga beras di tingkat grosir pada Juni 2024 mencapai Rp13.434 per kilogram atau turun 0,28% dibanding bulan sebelumnya Rp13.471 per kilogram.
Namun secara tahunan, harga beras di tingkat grosir naik sebesar 10,87% dibanding Juni 2023 yang tercatat sebesar Rp12.116 per kilogram.
“Harga beras yang kami sampaikan merupakan harga rata-rata beras yang mencakup berbagai kualitas beras dan juga mencakup seluruh wilayah di Indonesia,” tegasnya.
Adapun, rata-rata harga gabah di tingkat petani mengalami peningkatan pada Juni 2024. BPS melaporkan harga gabah kering panen (GKP) sebesar Rp6.171 per kilogram atau meningkat 5,64% dibanding bulan sebelumnya Rp5.842 per kilogram.
Dibanding tahun lalu, harga GKP juga naik sebesar 11,34% dari sebelumnya Rp5.543 per kilogram.
Lalu, harga gabah kering giling (GKG) juga mengalami peningkatan mencapai Rp6.859 per kilogram atau naik 2,75% dibanding bulan lalu Rp6.676 per kilogram, sedangkan secara tahunan naik sebesar 8,17% dari tahun lalu Rp6.341 per kilogram.