Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepala Otorita Mundur, Bos Pakuwon (PWON) Blak-Blakan Nasib Investasi di IKN

Pakuwon Jati (PWON) membeberkan nasib investasi perusahaan di IKN usai Bambang Susantono dan Dhony Rahadjoe mundur dari pengurus Otorita IKN.
Presiden Direktur PT Pakuwon Jati Tbk. Alexander Stefanus Ridwan Suhendra saat ditemui usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Grand Sheraton, Jakarta, Rabu (12/6/2204) - BISNIS/Alifian Asmaaysi.
Presiden Direktur PT Pakuwon Jati Tbk. Alexander Stefanus Ridwan Suhendra saat ditemui usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Grand Sheraton, Jakarta, Rabu (12/6/2204) - BISNIS/Alifian Asmaaysi.

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Direktur PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON), Alexander Stafanus Ridwan Suhendra, membeberkan nasib investasi perusahaan di IKN usai Bambang Susantono dan Dhony Rahadjoe mundur dari pengurus Otorita IKN.

Ridwan mengaku, mundurnya Bambang dan Dhony tidak akan mengganggu keberlanjutan proyek investasi PWON di IKN

"Saya kira akan jalan terus [proyek investasi PWON di IKN]. Buat kita yang penting adalah kita bisa bangun di sana [IKN]," kata Ridwan saat ditemui di sela-sela agenda RUPS PWON, di Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Di samping itu, Bos PWON itu juga turut mengomentari ditunjuknya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai Plt Kepala OIKN.

Dia menilai, kehadiran Basuki di badan OIKN justru dinilai tepat. Pasalnya, Basuki  dipercaya mampu mempercepat jalur koordinasi antara investor dan pemerintah.

"Jadi penggantian kemarin saya nggak apa-apa sih biasa saja, apalagi yang ganti ada Pak Basuki di situ. Pak Basuki pengalaman sekali dengan proyeknya dan kebanyakan di sana PUPR yang bikin jalan tol, mungkin koordinasi lebih bagus [ketika Basuki jadi Plt. Kepala OIKN] tidak akan ada masalah," pungkasnya.

Sebagai informasi, PWON melalui anak usahanya PT Pakuwon Nusantara Abadi (PNA) diketahui akan membangun mall dan hotel pada proyek superblok Pakuwon Nusantara. Pembangunan direncanakan mulai pada awal 2024 dan diharapkan selesai pada 2025 untuk tahap pertama proyek Pakuwon Nusantara yakni hotel Four Points dan sebagian mall.

Adapun nilai investasi yang dikucurkan untuk pembangunan proyek superblok di IKN ini mencapai Rp5 triliun. Superblok ini akan dibangun di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP).

Sementara itu, mundurnya Bambang Susantono dan Dhony Rahadjoe pertama kali diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Senin (3/6/2024).

"Bapak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Pak Doni Rahajoe selaku Wakil Kepala Otorita IKN. Kemudian, beberapa waktu berikutnya Pak Presiden juga menerima surat permohonan pengunduran diri dari Pak Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita," kata Pratikno dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/6/2024). 

Atas permohonan tersebut, Pratikno menyampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi memberhentikan dengan hormat dua jajaran petinggi OIKN tersebut. 

Sebagai gantinya, Jokowi juga mengangkat Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono sebagai PLT Kepala OIKN dan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni sebagai PLT Wakil Kepala OIKN. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper