Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar Fraksi di DPR yang Dukung Program Makan Siang Gratis Prabowo di APBN 2025

Fraksi-fraksi di DPR ini secara terang-terangan mendukung program Makan Siang Gratis Prabowo Subianto di APBN 2025.
Ilustrasi program makan siang gratis yang diusung oleh pasangan Prabowo-Gibran. Dok Freepik
Ilustrasi program makan siang gratis yang diusung oleh pasangan Prabowo-Gibran. Dok Freepik

Bisnis.com, JAKARTA – Program pemberian makan siang gratis makanan bergizi bagi anak sekolah yang diusung Presiden terpilih Prabowo Subianto telah masuk dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025, mendapat dukungan dari sejumlah fraksi di Gedung Parlemen. 

Perwakilan fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Dewi Asmara mengapresiasi visi dan misi program unggulan dari presiden terpilih dalam KEM-PPKF RAPBN 2025. Hal ini menjadi penting karena nantinya dengan anggaran yang mencukupi, program tersebut dapat langsung terlaksana pada tahun depan.  

“Program makanan bergizi gratis untuk anak-anak di seantero nusantara. Kami mendukung penuh dimulainya program ini pada 2025,” tuturnya dalam Rapat Paripurna ke-18 Masa Persidangan V 2023-2024, Selasa (28/5/2024). 

Harapannya, program yang akan berjalan di seluruh Indonesia tersebut dapat memberikan efek berganda terhadap ekonomi, khususnya UMKM. 

Dewi juga memberikan peringatan terkait pengawasan yang ketat untuk pelaksanaan program Prabowo tersebut. 

“Golkar menekankan pentingnya pengawasan yang ekstra hati-hati terhadap mekanisme pengaturan program tersebut untuk meminimalisir celah kebocoran dalam pelaksanaannya,” jelasnya. 

Menurutnya pula, rancangan anggaran pendidikan yang berada di rentang Rp708,2 triliun hingga Rp741,7 triliun terbilang mencukupi untuk program peningkatan gizi anak sekolah. 

Adapun pada Rapat Paripurna ini, Partai Gerindra yang diketuai oleh Prabowo Subianto tentunya mendukung program ini masuk dalam RAPBN 2025. 

Perwakilan fraksi Partai Gerindra Wihadi Wiyanto dorong pemerintah bekerja keras menyiapkan SDM unggul dengan dukungan anggaran kesehatan dan pendidikan, termasuk penambahan bantuan gizi bagi anak sekolah, ibu hamil, dan balita yabg perlu dilakukan lebih intensif. 

“Mengingat anak sekolah akan ada bonus demografi pada 2030-2040, sehingga peningkatan gizi anak sekolah ibu hamil dan balita yang masih bisa mendorong ekonomi dan ketahanan pangan,” tuturnya. 

Meski demikian, dirinya memberikan catatan bahwa pelaksanaan program tersebut harus dengan menggunakan barang-barang dalam negeri, bukan impor. 

Bukan hanya PDIP dan Gerindra, Partai Demokrat turut menyebutkan program milik Prabowo-Gibran tersebut. 

Anggota Komisi I DPR Rizki Aulia Rahman yang mewakili Demokrat menyampaikan bahwa program tersebut harus menjadi prioritas pemerintah ke depan demi kesejahteraan rakyat. 

“Kami berpandangan subsidi yang diberikan harus difokuskan kepada hal yang menunjang perekonomian dan kesejahteraan rakyat. Subsidi pupuk, solar nelayan, makanan bergizi anak Indonesia penting jadi fokus pemerintahan ke depan,” ungkapnya.  

Adapun, program yang tercantum dalam visi misi Prabowo-Gibran ini telah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebutkan saat penyampaian KEM-PPKF 2025, pekan lalu. 

Di mana penambahan gizi anak sekolah akan masuk dalam anggaran pendidikan, sementara penambahan gizi untuk balita dan ibu hamil masuk dalam anggaran kesehatan yang berkisar di angka Rp191,5 triliun hingga Rp217,8 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper