Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bakal membuka lelang sejumlah wilayah jaringan distribusi (WJD) gas bumi dari enam ruas yang sudah terpetakan saat ini.
Direktur Gas Bumi Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Soerjaningsih mengatakan, lelang pertama WJD bakal dibuka untuk ruas Kota Batam.
“Tahun pertama mungkin Batam dulu ya, ada beberapa juga, cuma diluncurkan satu dulu, tahun ini ada beberapa,” kata Soerja saat ditemui di Jakarta, Senin (27/5/2024).
Soerja menuturkan, lelang awal untuk Kota Batam dilakukan lantaran pasokan gas dari hulu yang sudah jelas dari kawasan tersebut.
Selain itu, dia menilai, ruas Kota Batam relatif menarik untuk investasi badan usaha pengelola ruas WJD nantinya.
“Yang potensi dispute-nya rendah dulu dan potensi permintaan juga ada dan alokasinya juga memungkinkan untuk dikembangkan,” kata dia.
Baca Juga
Amanat pelelangan WJD itu menjadi tindak lanjut atas Keputusan Menteri ESDM Nomor 10.K/MG.01/MEM.M/2023 tentang Rencana Induk Jaringan Transmisi dan Distribusi Gas Bumi Nasional (RIJTDGBN) Tahun 2022-2031 yang ditetapkan pada 12 Januari 2023.
Rencananya, lelang bakal digelar hingga tingkat kabupaten dan kota untuk mengintensifkan penyaluran gas di sejumlah sektor hingga kategori rumah tangga lewat jaringan gas atau jargas.
Adapun, muatan dalam Kepmen ESDM tentang RIJTDGBN Tahun 2022-2031 tersebut, antara lain Peta Infrastruktur dan WJD yang terbagi dan tersebar dalam enam wilayah, di antaranya sebagai berikut:
Region I : Aceh dan Sumatra bagian utara.
Region II : Kepulauan Riau, Sumatra bagian tengah dan selatan dan Jawa bagian barat.
Region III : Jawa bagian tengah.
Region IV : Jawa bagian timur. Region V : Kalimantan dan Bali.
Region VI : Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.
Menurut Koordinator Pokja Penyiapan Program Migas Rizal Fajar Muttaqin, penetapan rencana induk itu turut mempertimbangkan supply-demand gas bumi dan konektivitas terhadap infrastruktur yang ada.
Lalu, juga harga gas bumi, moda transportasi gas bumi, rencana usaha penyediaan tenaga listrik alias RUPTL PT PLN (Persero), hingga perencanaan pembangunan kawasan industri.
“Rencana induk ini menjadi acuan rencana investasi, lelang ruas transmisi dan WJD, penugasan pemerintah kepada BUMN dan pengembangan pasar domestik," kata Rizal.