Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Singapore Airlines: 131 Penumpang dan 12 Awak sudah Tiba di Singapura Rabu Pagi

Update dari Singapore Airlines menyebut bahwa 131 penumpang dan 12 awak pesawat sudah tiba di Singapura pada Rabu, 22 Mei 2024 pagi WIB.
Pesawat superjumbo Airbus A380 Singapore Airlines saat berada di Bandara Changi, 11 November  2010./Reuters-Tim Chong
Pesawat superjumbo Airbus A380 Singapore Airlines saat berada di Bandara Changi, 11 November 2010./Reuters-Tim Chong

Bisnis.com, JAKARTA - Singapore Airlines (SIA) mengonfirmasi bahwa 131 penumpang dan 12 awak pesawat SQ321 tiba di Singapura melalui penerbangan bantuan pada 22 Mei 2024 pukul 05.05 (Waktu Singapura).

Mereka diterima setibanya di Bandara Changi Singapura oleh Mr Goh Choon Phong, Chief Executive Officer (CEO), Singapore Airlines.

Transportasi ke rumah atau akomodasi hotel telah diatur untuk penumpang yang bertempat tinggal di sekitar Singapura.

Sementara untuk penumpang dari negara lainnya, pihak Singapore Airlines dikabarkan sudah memesan penerbangan alternatif untuk mereka.

Pihak maskapai juga telah mengatur akomodasi hotel atau akses lounge agar mereka dapat beristirahat hingga penerbangan berikutnya.

Dilansir dari rilis resminya, Singapore Airlines dapat mengonfirmasi bahwa satu penumpang yang berada di pesawat SQ321 tewas dalam insiden tersebut.

Pada pukul 05.05 tanggal 22 Mei 2024, 79 penumpang dan enam awak SQ321 lainnya masih berada di Bangkok.

Ini termasuk mereka yang menerima perawatan medis, serta anggota keluarga dan orang-orang terkasih mereka yang berada dalam penerbangan tersebut.

Tim SIA yang berdedikasi dari Singapura berada di Bangkok untuk membantu kolega kami dan pihak berwenang setempat.

Singapore Airlines juga memberikan semua dukungan yang mungkin kepada penumpang dan awak SQ321 yang tetap berada di Bangkok.
Mr Goh Choon Phong, CEO, Singapore Airlines, mengatakan turut ber-belasungkawa atas insiden yang terjadi.

“Atas nama Singapore Airlines, saya ingin menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari penumpang yang meninggal. Kami juga meminta maaf sebesar-besarnya atas trauma yang dialami seluruh penumpang dan awak penerbangan ini. Kami menyediakan semua bantuan dan dukungan yang mungkin diberikan kepada mereka, bersama dengan keluarga dan orang-orang terkasih mereka, selama masa sulit ini. Kesejahteraan penumpang dan staf kami adalah prioritas utama kami," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper