Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggaran Perlinsos Pemerintahan Prabowo Melonjak jadi Rp513 Triliun, Ada Apa?

Pemerintah menggelontorkan anggaran perlinsos Rp513 triliun di APBN 2025 atau pemerintahan Prabowo Subianto. Apa dasarnya?
Presiden terpilih Prabowo Subianto berbicara dalam Qatar Economic Forum di Doha, Qatar pada Rabu (15/5/2024). Bloomberg
Presiden terpilih Prabowo Subianto berbicara dalam Qatar Economic Forum di Doha, Qatar pada Rabu (15/5/2024). Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah mentapkan anggaran jumbo perlindungan sosial atau perlinsos yang tercatat mencapai rentang Rp496,9 triliun hingga Rp513 triliun dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 atau pemerintahan Prabowo Subianto. 

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ferry Irawan menjelaskan anggaran perlinsos bergantung pada harga minyak dan nilai tukar rupiah. 

Pasalnya, subsidi energi dalam pos perlinsos memiliki ketergantungan akan hal tersebut. 

“Secara historis anggaran untuk subsidi energi memiliki porsi yang cukup besar dalam program perlinsos, dalam kurun waktu 2019-2023, rata-rata porsi subsidi energi terhadap program perlinsos sebesar 34,1%,” jelas kepada Bisnis, Selasa (21/5/2024).

Pada dasarnya, kata dia subsidi energi dalam hal ini BBM, dipengaruhi oleh nilai tukar terhadap dolar AS dan harga Indonesia Crude Price (ICP). 

Pengaruh ini dapat terlihat pada realisasi subsidi energi 2022 yang melonjak signifikan akibat harga minyak kala itu naik dua kali lipat dan tembus US$126 per barel. Sementara asumsi pemerintah hanya di angka US$63/barel. 

Realisasi anggaran subsidi dan kompensasi energi mencapai Rp551,2 triliun hingga akhir 2022.

Nilai tersebut meningkat lebih dari tiga kali lipat guna menjaga daya beli masyarakat dan mendukung pemulihan ekonomi sebagai konsekuensi dari naiknya harga minyak di pasar global.

Sementara dalam Asumsi Dasar Ekonomi Makro Tahun 2025, nilai tukar terhadap dolar AS berada di kisaran Rp15.300 sampai dengan Rp16.000 dan harga ICP berada di kisaran US$75 hingga US$85 per barel.

Secara umum, anggaran perlinsos tahun 2025 meningkat di kisaran 0,02%(year-on-year/yoy) s.d 3,26% (yoy). Peningkatan anggaran perlinsos tahun 2025 masih lebih rendah dibandingkan ketika pandemi Covid-19 yang terjadi tahun 2020. Ketika pandemi Covid-19 tahun 2020, realisasi perlinsos sebesar Rp498,0 triliun, meningkat 61,5% (yoy).

Beberapa program unggulan penguatan perlinsos pada pemerintahan awal Prabowo pada APBN 2025 adalah pemberdayaan dan penguatan perlinsos sepanjang hayat untuk mempercepat graduasi pengentasan kemiskinan, peningkatan akses pembiayaan untuk rumah layak huni dan terjangkau, mendorong petani makmur, nelayan sejahtera, termasuk mempercepat desa mandiri. 

Melalui berbagai program unggulan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas perlinsos dalam mengurangi beban kebutuhan pokok, meningkatkan pendapatan, serta memutus rantai kemiskinan dan mengurangi ketimpangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper