Bisnis.com, BADUNG - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan hasil kesepakatan dari ministerial meeting World Water Forum di Bali, Selasa (21/5/2024).
Basuki menuturkan, dalam ministerial meeting World Water Forum telah disepakati 3 poin utama. Menurutnya, kesepakatan dalam forum tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia menyatakan capaian ini juga menjadi sejarah bagi Indonesia karena upaya diplomasi yang dilakukan dapat memberikan hasil konkret.
"Di bawah kekuatan Indonesia, Forum Air Sedunia ke-10 telah mengesahkan deklarasi menteri sebagai hasil konkret diplomasi victory bagi Indonesia. Deklarasi disahkan di akhir tingkat menteri WWF ke-10 yang dihadiri 106 negara dan 27 organisasi," kata Basuki dalam Konferensi Pers, Selasa (21/5/2024).
Lebih lanjut Basuki merinci, 3 poin penting kesepakatan deklarasi tersebut di antaranya, pertama, pendirian center of excellence. Hal itu dilakukan guna mendukung ketahanan air dan iklim dalam mengembangkan kapasitas sehari-hari.
Kedua, deklarasi menteri dalam World Water Forum 2024 mencakup pembahasan terkait sumber daya air terpadu bagi sejumlah negara dan kepulauan-kepulauan kecil.
Baca Juga
Ketiga, disepakatinya pengusulan Hari Danau Sedunia atau World Lake Day. Urgensi penetapan Hari Danau Sedunia diperlukan guna meningkatkan pembangunan bendungan dan pemeliharaan sejumlah bendungan yang telah terbangun.
"Karena membangun bendungan buatan tak gampang apalagi sekarang untuk pengadaan lahannya," pungkas Basuki.
Sebagai informasi, terdapat enam subtema yang diangkat dalam gelaran World Water Forum 2024 kali ini yaitu Ketahanan dan Kesejahteraan Air, Air untuk Manusia dan Alam, Pengurangan dan Manajemen Risiko Bencana, Tata Kelola, Kerja Sama dan Diplomasi Air, Pembiayaan Air Berkelanjutan, serta Pengetahuan dan Inovasi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menekankan Indonesia mengangkat empat inisiatif baru untuk dibawa ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) Ke-10.
“Pertama, kami mengangkat penetapan World Lake Day, yang kedua pendirian center of excellence di Asia Pasifik," kata Jokowi saat resmi membuka sesi pertemuan tingkat tinggi atau High level Meeting di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) Ke-10 di Bali, Senin (20/5/2024).
Adapun, inisiatif ketiga yang disampaikan Jokowi adalah tata kelola air berkelanjutan di negara pulau kecil, dan yang keempat penggalangan proyek-proyek air.
Menurutnya, empat inisiatif tersebut menjadi komitmen yang harus dipegang teguh oleh setiap pemimpin Negara.