Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Zulhas Yakin Perdagangan dengan Selandia Baru Bisa Tembus US$2,45 Miliar, Ini Syaratnya!

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan percaya diri target perdagangan antara Indonesia dengan Selandia Baru bisa menembus US$2,45 miliar pada 2024.
Zulhas Yakin Perdagangan dengan Selandia Baru Bisa Tembus US$2,45 Miliar, Ini Syaratnya!. Ilustrasi kapal mengangkut kontainer untuk diekspor ke luar neger. JIBI/Rifki
Zulhas Yakin Perdagangan dengan Selandia Baru Bisa Tembus US$2,45 Miliar, Ini Syaratnya!. Ilustrasi kapal mengangkut kontainer untuk diekspor ke luar neger. JIBI/Rifki

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, yang akrab disapa Zulhas tersebut percaya diri target perdagangan antara Indonesia dengan Selandia Baru tembus US$2,45 miliar pada 2024.

Dalam pertemuan bilateral dengan Selandia Baru di sela Rangkaian Pertemuan ke-30 Menteri Perdagangan Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC) 2024 di Peru, Zulhas mengatakan bahwa target nilai dagang dengan Selandia Baru itu bisa terwujud apabila kedua negara saling menghapus hambatan perdagangan dan meningkatkan kerja sama ekonomi.

"Indonesia optimistis total target perdagangan kedua negara sebesar US$2,45 miliar dapat tercapai," ujar Zulhas dikutip dalam siaran persnya, Minggu (19/5/2024).

Dia mendorong Selandia Baru untuk menutup kasus DS 477 Badan Penyelesaian Sengketa di WTO terkait dengan importasi produk hortikultura dan hewan dari Indonesia. Adapun sebelumnya, menurut Zulhas, pemerintah Indonesia telah melakukan penyesuaian aturan sesuai dengan keputusan rekomendasi Badan Penyelesaian Sengketa WTO.

"Dengan mempertimbangkan perubahan yang telah Indonesia lakukan, diharapkan Selandia Baru dapat menutup kasus tersebu," sebut Zulhas.

Zulhas yang juga merupakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu pun mendorong kerja sama impor sapi hidup dari Selandia Baru. Adapun pihak Selandia Baru, mengaku bakal memenuhi ketentuan domestik di Indonesia dalam memenuhi permintaan tersebut.

Lebih lanjut, dalam pertemuan bilateral itu, kedua negara juga membahas ihwal perkembangan Asean Australia New Zealand Free Trade Area (AANZFTA) dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), Mega FTRa yang sudah berlaku sejak 2 Januari 2023 di Indonesia.

Zulhas berharap Selandia Baru dapat mendukung penyelesaian ratifikasi sehingga protocol kedua AANZFTA dapat diimplementasikan tahun ini. Sementara Dari pihak Selandia Baru berharap Sekretariat RCEP dapat segera beroperasi penuh pada tahuni ni.

"Kami juga minta Selandia Baru turut berupaya agar prosedur aksesi RCEP dapat segera diratifikasi secepatnya," ucap Zulhas.

Data yang dihimpun Kemendag mencatat bahwa Selandia Baru merupakan mitra dagang Indonesia di urutan ke-38 negara tujuan ekspor, Dan urutan ke-28 seebagai negara asal impor. Adapun total perdagangan Indonesia dengan Selandia Baru pada periode Januari - Maret 2024 tercatat sebesar US$409 juta dengan rincian nilai ekspor sebesar US$153,3 juta dan nilai impor US$255,7 juta.

Sejumlah komoditas Indonesia yang banyak diekspor ke Selandia Baru yaitu bungkil (oilcake), aplikasi TV, tisu wajah dan toilet, batu bara, serta kayu. Sementara, impor utama Indonesia dari Selandia Baru di antaranya susu dengan gula, mentega, tepung, keju, serta kasein.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Rachmawati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper