Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menargetkan pertumbuhan kinerja tol laut 2024 naik 9,5% dibandingkan dengan pada tahun sebelumnya atau sebesar 14.950 TEUs.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Evan Eryanto menyampaikan realisasi kinerja kapal tol laut Pelni pada 2023 tercatat sebesar 13.653 TEUs. Produksi tersebut berasal dari 9.201 TEUs untuk muatan berangkat dan 4.452 TEUs untuk muatan balik.
"Pelni kembali mendapat penugasan tol laut pada 2024 dengan mengoperasikan sebanyak 10 trayek kapal tol laut dari total 39 trayek yang diberikan pemerintah kepada BUMN dan swasta melalui skema lelang terbuka," terangnya melalui keterangan resmi, Jumat (17/5/2024).
Pelni mencatat hingga April 2024, telah mengangkut sebesar 3.979 TEUs. Muatan ini terdiri dari 3.044 TEUs untuk muatan berangkat dan 945 TEUs untuk muatan balik.
Dia pun optimistis kinerja produksi akan terus meningkat setelah Pelni melakukan kolaborasi dengan pihak swasta untuk melaksanakan skema hub and spoke sebagai upaya dalam menunjang kinerja program tol laut.
Pada skema hub and spoke, untuk pelabuhan utama atau hub berada di Pelabuhan Sorong yang bekerja sama dengan Temas dan Pelabuhan Kupang dengan Meratus untuk kemudian berkeliling menuju pelabuhan-pelabuhan yang lebih kecil di wilayah Papua dan NTT.
Baca Juga
Sementara itu, untuk muatan ternak yang dioperasikan oleh Pelni hingga April 2024 tercatat telah membawa sebanyak 1.830 ekor.
"Kinerja kapal ternak tercatat meningkat 11 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang sejumlah 1.650 ekor," ungkapnya.
Sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa pelayaran, Pelni tercatat saat ini mengoperasikan 26 Kapal Penumpang yang melayani 1.058 ruas dan menyinggahi 71 pelabuhan.
Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 30 trayek Kapal Perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, di mana Kapal Perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, di mana Kapal Perintis menyinggahi 236 pelabuhan dengan total 2.844 ruas rute trayek.