Bisnis.com, JAKARTA – Tol Laut yang menjadi program andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai telah memiliki dampak positif dalam mengurangi disparitas harga di seluruh wilayah Indonesia.
Kementerian Perhubungan (Kemnhub) mengklaim program tol laut berhasil menurunkan harga barang pokok hingga mencapai 30%.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menjelaskan pihaknya berkomitmen untuk terus mengawal keberlanjutan program tol laut ke depannya. Dia mengatakan, program ini telah memilik efek yang positif terhadap masyarakat.
“Teman-teman yang punya reporter di Indonesia bagian timur boleh ditanyakan, tol laut itu ditunggu-tunggu oleh masyarakat sekitar,” kata Budi Karya dalam Jumpa Pers Akhir Tahun Kementerian Perhubungan di Gedung Kemenhub, Jakarta pada Rabu (20/12/2023).
Dia mengatakan, jumlah muatan pada program tol laut ini juga menunjukkan tren peningkatan dari tahun ke tahun. Budi Karya mengatakan, pada 2022 lalu total muatan yang diangkut pada tol laut mencapai 28.991 twenty foot equivalent unit (TEUs). Jumlah tersebut meningkat dari total muatan periode 2021 lalu sebanyak 23.880 TEUs.
Adapun, hingga pertengahan Mei 2023, total muatan yang diangkut oleh program tol laut telah mencapai 11.155 TEUs.
Baca Juga
“Ini kita harapkan di satu sisi mengurangi disparitas harga di Indonesia timur dan barat, tetapi juga membawa produk-produk yang produktif dari timur ke barat,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Antoni Arif Priadi, mengatakan program tol laut saat ini telah menghubungkan sebanyak 115 pelabuhan di sleuruh Indonesia.
Antoni memaparkan, tol laut saat ini melayani sebanyak 39 trayek dengan menggunakan 38 kapal. Dia pun menyebut dampak program ini sudah mulai terlihat, terutama dalam upayanya untuk menekan harga barang pokok pada berbagai wilayah di Indonesia.
Dia menyebut, harga barang pokok di wilayah barat Indonesia telah mengalami penurunan sekitar 15% hingga 20%. Sementara itu, Antoni mengatakan penurunan harga barang pokok di wilayah Indonesia timur lebih besar.
“Rata-rata penurunan harga barang pokok di Indonesia timur itu mencapai sekitar 30%,” kata Antoni.
Adapun, program Tol Laut merupakan salah satu program strategis yang bertujuan untuk melancarkan distribusi logistik antar wilayah dan menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok dan penting di daerah terpencil, terluar, tertinggal, dan pedalaman (3TP) sehingga diharapkan dapat mengurangi disparitas harga barang antarwilayah di Indonesia.