Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) atau HK akan mengoperasikan Jalan Tol Indrapura - Kisaran Seksi Lima Puluh - Kisaran secara gratis pada hari ini, Rabu (15/5/2024).
Pengoperasian tanpa tarif ruas Lima Puluh - Kisaran tersebut sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 913/KPTS/M/2024 tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Indrapura - Kisaran Seksi Lima Puluh - Kisaran.
Sejalan dengan hal itu, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim memastikan bahwa fasilitas jalan tol ini sudah sesuai dengan standar pelayanan minimal (SPM).
Sebelumnya, ruas Tol Lima Puluh - Kisaran telah melakukan uji laik fungsi (ULF) pada tanggal 29 Februari hingga 1 Maret 2024 dan telah mendapatkan sertifikat laik operasi (SLO) pada tanggal 28 Maret 2024.
“Untuk memastikan bahwa kualitas jalan tol dan pelayanannya terjamin, sebelumnya telah dilakukan pelatihan dan simulasi pada petugas yang meliputi aspek keselamatan, manajemen lalu lintas jalan, sarana jalan, bangunan pelengkap, operasi & administrasi serta terkait kesamaptaan, pelayanan prima, penanganan gawat darurat, dan lainnya kepada sebanyak personel siaga yang akan bertugas,” tutur Adjib dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (15/5/2024).
Adjib menekankan, meski pengoperasian seksi Lima Puluh - Kisaran belum berbayar, pengguna jalan tol tetap harus menyiapkan kartu uang elektronik (UE) untuk tapping di gerbang tol.
Baca Juga
Ruas Lima Pulih - Kisaran merupakan sambungan dari Tol Indrapura - Kisaran Seksi I (Indrapura - Lima Puluh) yang sebelumnya sudah beroperasi sejak tanggal 10 November 2023 dan telah ditetapkan tarif.
Adapun, pembangunan Jalan Tol Indrapura - Kisaran terbagi dalam dua seksi, yakni Seksi 1 sepanjang 15,60 km yang menghubungkan Indrapura - Lima Puluh, sementara Seksi 2 sepanjang 32,15 Km menghubungkan Lima Puluh – Kisaran.
Secara keseluruhan, Tol Indrapura - Kisaran memiliki nilai investasi sebesar Rp6,05 triliun dan dikelola oleh badan usaha jalan tol (BUJT) PT Hutama Karya (Persero).
Infrastruktur di Sumatra Utara tersebut nantinya akan menghubungkan Kabupaten Batubara di sisi Utara dan Kabupaten Asahan di sisi Selatan. Selain itu, Jalan Tol ini akan menghubungkan beberapa Jalan Tol lainnya seperti Jalan Tol Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi, dan Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat.
