Bisnis.com, JAKARTA- Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) menggelar Kongres dan Seminar Teknik ke-11 mulai Senin hingga hari ini, Rabu (6/5/2024) di Ballroom Sahid, hotel Sheraton Bali Kuta Resort dengan mengusung tema “Dekarbonisasi & EnergiTerbarukan - Peran Sektor Gas Industri dalam MenyongsongIndonesia Emas 2045”.
Dalam kongres ini AGII juga menghadirkan seminar teknik yang menyoroti praktik terbaik dalam industri gas serta demonstrasi teknologi terkini yang berkontribusi pada efisiensi dan keberlanjutan menuju Indonesia Emas 2045 oleh para profesional.
Topik-topik yang diulas antara lain, strategi menuju Net Zero Emission, dekarbonisasi & energi terbarukandalam perspektif ESG (Environment, Social, and Governance) berserta dengan peluang dan tantangannya.
Kongres dan Seminar Teknik AGII ke-11 diikuti lebih dari200 peserta yang secara resmi dibuka pada Selasa (7/5/2024) oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, M.Si. Kongres yang dilaksanakan olen AGII setiap lima tahun sekali ini menjadi momentum penting bagi asosiasi dengan terpilihnya Ketua Umum AGII periode 2024-2029, Rachmat Harsono.
Baca Juga
Sebelumnya kursi ketua umum dijabat oleh Phajar Haywibowo pada periode 2018-2024 melalui proses musyawarah mufakat dari para anggota AGII demi mencapai kesepakatan bersama.
Turut hadir untuk memberi sambutan dan arahan yakni Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid menyampaikan asosiasi ini bisa memberikan kontribusi lebih bagi perekonomian nasionall.
"Saya ucapkan selamat kepada Bapak Rachmat Harsono sebagai KetuaUmum Asosiasi Gas Industri Indonesia Terpilih Periode 2024 - 2029. Dengan kepemimpinan Bapak Rachmat Harsono, kami yakin Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) akansemakin berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan gas industri di Tanah Air," ungkapnya dalam sambutan.
Asosiasi yang didirikan pada 11 September 1972 ini berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam meningkatkan keselamatan kerja dan konsumen.
Maka dari itu, dalam program kerja ke depan, AGII akanmengintensifkan diskusi dan advokasi mengenai cara-caraefektif untuk mencapai zero accident di tempat kerja.
"Kita percaya bahwa setiap kecelakaan bisa dicegah, dan setiap pekerja berhak untuk kembali ke rumahnya dalam keadaan selamat,” ujar Ketua Umum AGII Periode 2024-2029, dikutip dari siaran pers, Sabtu (11/5/2024).
Melalui pidatonya, Rachmat Harsono menyampaikan bahwa AGII akan selalu menjalin kolaborasi erat dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI dalam penyusunan dan sosialisasi regulasi Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor37 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bejana Tekanan dan Tangki Timbun.
AGII memahami betapa penting regulasi ini dalam mendukung keselamatan kerjayang maksimal di semua sektor industri. Oleh karena itu, AGII akan mendorong program ini dengan semangat untukmengedukasi serta implementasi yang efektif kepada semuapihak yang terlibat.
Dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045, AGII turut mendukung Peta Jalan Pemerintah yang salah satunya berkaitan dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Harapannya para Penanaman Modal Asing (PMA) dapat terus mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta perusahaan dan industri lokal melalui kebijakan yang mendukung pengembangan kapasitas domestik dan integrasike dalam rantai pasok global. Langkah ini tidak hanya akanmemperkuat ekonomi nasional tapi juga menciptakanlapangan kerja yang lebih luas dan berkelanjutan.
“Kami percaya dengankerjasama yang erat antara asosiasi, pemerintah, dan semuapihak terkait, kita dapat mencapai kemajuan yang signifikanuntuk industri dan ekonomi kita. Mari kita bersama-samamendukung dan mendorong inisiatif ini demi masa depanyang lebih baik," tutup Rachmat.