Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI belum menambah jumlah perjalanan harian LRT Jabodebek untuk periode akhir pekan (weekend).
Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan, penambahan frekuensi perjalanan LRT Jabodebek yang diberlakukan bulan ini hanya untuk periode hari kerja (weekday).
Jumlah perjalanan LRT Jabodebek saat ini adalah sebanyak 336 jadwal per harinya untuk hari kerja. Mahendro menuturkan, frekuensi perjalanan tersebut bertambah 28 jadwal dibandingkan dengan bulan lalu.
Dia melanjutkan, jumlah perjalanan LRT Jabodebek selama akhir pekan tidak berubah dibandingkan bulan sebelumnya. LRT Jabodebek akan mengoperasikan sebanyak 260 jadwal perjalanan per harinya untuk akhir pekan.
Mahendro menuturkan, belum bertambahnya frekuensi perjalanan pada akhir pekan karena jumlah pengguna LRT Jabodebek yang lebih banyak saat hari kerja dibandingkan dengan akhir pekan.
Seiring dengan hal tersebut, KAI menyebut jumlah pengguna LRT Jabodebek pada akhir pekan masih dapat diakomodir dengan frekuensi perjalanan eksisting.
Baca Juga
"Ini juga memberikan kesempatan untuk melakukan perawatan sarana, sehingga masih bisa andal saat weekday," kata Mahendro saat dihubungi, Senin (6/5/2024).
Selain itu, KAI juga menambah jumlah rangkaian kereta (trainset) operasional harian LRT Jabodebek seiring dengan peningkatan frekuensi perjalanan. Namun, Mahendro mengatakan penambahan tersebut hanya dilakukan pada hari kerja dan jam sibuk LRT Jabodebek.
Dia menuturkan, untuk periode tersebut KAI menyiapkan 20 trainset operasional dan 4 rangkaian cadangan setiap harinya. Jumlah trainset operasional bertambah dari sebelumnya 18 rangkaian Dan 4 trainset cadangan.
"Untuk trainset yang dioperasikan bertambah 2, menjadi 20. Tetapi, hanya selama weekday dan peak hour pada 06.00 - 08.59 WIB dan 16.00 - 19.59 WIB," jelas Mahendro.