Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan program-program pemerintahan mendatang yang dipimpin oleh calon presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming akan diakomodir dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025.
Airlangga menjelaskan pemerintah telah membahas Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan (KEM-PPKF) dan seluruh kementerian dan lembaga (K/L) juga telah diminta untuk menyampaikan program kerja masing-masing kepada Kementerian Keuangan.
“Tentu kita kemarin sudah ada di KEM-PPKF kemudian sudah mulai disampaikan ke seluruh K/L ke Kemenkeu postur dari masing-masing kementerian,” katanya, Senin (22/4/2024).
Airlangga mengatakan program kerja untuk tahun anggaran 2025 akan dibahas lebih detail dalam penyusunan APBN 2025.
Sebagaimana diketahui, salah satu program yang telah dimasukkan dalam rancangan awal RKP 2025, yakni pembentukan Badan Penerimaan Negara. Pembentukan badan tersebut merupakan salah satu cara untuk mengerek rasio pajak terhadap produk domestik bruto (PDB).
Meski demikian, Airlangga tidak menjelaskan secara detail terkait dengan rencana pembentukan Badan Penerimaan negara di bawah pemerintahan yang baru.
Baca Juga
“Mengenai itu nanti kita bahas lebih detail,” tuturnya.
Airlangga melanjutkan pemerintah juga tidak menyiapkan tim transisi. Pasalnya, program calon presiden dan wakil presiden terpilih adalah berkelanjutan dari program pemerintahan saat ini.
“Karena ini berkelanjutan, seluruhnya masuk dalam postur APBN,” jelas dia.