Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan pembangunan jembatan rel kereta Simpang Joglo di Solo rampung pada September 2024. Adapun target tersebut molor dari yang sebelumnya diharapkan selesai pada Juni 2024.
Menhub Budi mengeklaim bahwa pembangunan jembatan rel kereta api elevated (layang) di Simpang Joglo tersebut telah berjalan sesuai rencana. Dia pun optimistis proyek tersebut bakal rampung 5 bulan lagi.
"Kami lihat progresnya relatif sesuai dengan rencana. Insya Allah September [2024] selesai," ujar Budi dalam keterangannya, dikutip Minggu (14/4/2024).
Adapun jembatan rel kereta api Simpang Joglo merupakan bagian dari pembangunan ganda kereta api Solo - Semarang fase 1 segmen Solo Balapan - Kalioso sepanjang 10 kilometer spoor (Km'sp). Budi pun menyebut, jembatan rel Simpang Joglo tersebut adalah rel layang terpanjang di Indonesia Dan diharapkan bisa mengatasi kemacetan di perlintasan sebidang Simpang Joglo, Solo.
"Di simpang Joglo ini ada tujuh jalan. Jadi bayangkan kalau ada kereta api lewat, itu macetnya bisa setengah jam. Untuk itu kami lakukan inovasi, satu konsep semacam struktur yang sekaligus bisa menjadi ikon kota Solo," jelasnya.
Sementara itu, Kakorlantas Irjen Pol. Aan Suhanan mengakui bahwa Simpang Joglo menjadi titik kemacetan panjang saat kereta api melintas. Selain itu, menurutnya, kawasan Simpang Joglo juga rawat kecelakaan.
Baca Juga
"Dengan nanti dioperasikannya jembatan layang ini merupakan satu solusi untuk mengurai kemacetan di Simpang Joglo dan juga sekaligus menjamin keselamatan berlalu lintas karena tidak ada lagi lintasan sebidang," ucap Aan.
Berdasarkan catatan Bisnis.com, Senin (31/7/2023), Menhub Budi mengatakan, proyek jembatan rel kereta Simpang Joglo ditargetkan dapat beroperasi pada Juni 2024.
Budi karya mengungkapkan, rangka jembatan yang digunakan dalam pembangunan jembatan rel kereta api ini menggunakan besi bulat dan sebagian besar pengerjaannya merupakan karya anak bangsa.
“Teknologi ini merupakan yang pertama dilakukan di Asia Tenggara dan 90% nya adalah produk lokal,” kata Budi Karya dalam keterangan resminya, Senin (31/7/2023).
Adapun sejumlah proyek peningkatan perkeretaapian yang tengah dilakukan di Jawa Tengah, termasuk di Solo pada tahun 2022-2024 meliputi pembangunan Jalur Ganda KA antara Solo – Semarang Fase I (Solobalapan – Kalioso), termasuk pembangunan Jalur KA Layang Simpang Joglo sepanjang 10 km’ dan Jembatan Rangka Baja Simpang Joglo sepanjang 270 meter.
Kemudian, peningkatan jalur kereta Maos-Cilacap sepanjang 21 km (2023-2024); peningkatan jalur kereta Solo - Wonogiri sepanjang 32 km (2023-2024); reaktivasi jalur kereta Semarang Tawang - Pelabuhan Tanjung Emas tahap II sepanjang 2,1 km; serta pembangunan box culvert pada BH 1149 km 312+075 antara Linggapura-Bumiayu dan Saluran Terbuka antara BH 1313 KM 336+686 antara Karangsari-Karanggandul lintas Cirebon - Kroya.