Bisnis.com, JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) membeberkan alasan langkah calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan yang fokus mengembangkan pembangunan rel kereta dibandingkan dengan jalan tol.
Co-Captain Timnas AMIN, Thomas Trikasih Lembong mengatakan fokus pembangunan dan aktivasi rel kereta ini dikarenakan dapat meningkatkan konektivitas antara wilayah.
Tom Lembong sapaan akrabnya menilai biaya pembangunan kereta api lebih murah daripada membangun jalan tol.
"Ini menarik waktu saya masih menjadi penasehat ekonomi Gubernur DKI Jakarta pak jokowi bahwa untuk bangun jalur kereta api itu, mungkin biayanya separuh dibandingkan dengan bangun jalan tol. bahkan bisa 1/3 atau 1/5," kata Tom Lembong di Sekretariat AMIN, Jumat (19/1/2024).
Lebih lanjut, Tom Lembong membeberkan bahwa indeks kinerja logistik Indonesia saat ini turun meskipun pemerintah masif melakukan pembangunan jalan tol di berbagai daerah.
Di sisi lain, nilai Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Indonesia masih tinggi dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, Singapura, dan Thailand.
Mantan Menteri Perdagangan ini mengatakan bahwa persoalan ini cukup serius karena akan berpengaruh terhadap daya saing Indonesia.
"Jadi mungkin kita-kita sudah paham dengan ratusan triliun untuk bangun jalan tol, namun indeks kinerja logistik kita malah turun," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan berjanji akan membangun infrastruktur jaringan rel kereta api di wilayah Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Hal ini dikatakan Anies saat menjawab pertanyaan masyarakat Kalsel dalam agenda Desak Anies, Selasa (5/12/2023).
Pembangunan jaringan rel kereta api ini, kata Anies, bertujuan untuk mengurai intensititas lalu lintas yang cukup tinggi di wilayah Banjar Baru dan Banjarmasin.
“Saya juga ingin sampaikan Banjar Baru dan Banjarmasin ini intensititas lalu lintas cukup tinggi ini sebenarnya ini kawasan yang perlu dibangun jaringan rel kereta api di wilayah ini,” kata Anies dalam acara Desak Anies di Kalimantan, Selasa (5/12/2023).
Selain di Kalimantan, Anies juga berjanji membangun skema double track di jaringan rel kereta api dari Bakahueni ke Kertapati di Sumatra Selatan.