Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (AP II) melaporkan telah melayani 1,86 juta penumpang pada 20 bandara yang dikelolanya selama arus mudik Lebaran 2024.
VP of Corporate Communication AP II, Cin Asmoro, menuturkan, Data unit Airport Operation Division AP II mencatat, sepanjang arus mudik pada 3 April - 9 April 2024 atau H-7 hingga H-1, jumlah pergerakan penumpang pesawat pada 20 bandara AP II secara kumulatif mencapai 1,86 juta orang.
"Jumlah tersebut naik sekitar 8% dibandingkan dengan arus mudik 2023 sebanyak 1,72 juta orang," kata Cin dalam keterangan resminya, Kamis (11/4/2024).
Cin menuturkan, Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara tersibuk selama mudik Lebaran tahun ini dengan jumlah pergerakan penumpang 1,13 juta orang.
Menyusul di belakangnya adalah Bandara Kualanamu Medan dengan jumlah penumpang 167.680 orang dan Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dengan jumlah penumpang 79.715 orang.
Selanjutnya, Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta tercatat melayani penumpang sebanyak 78.070, serta Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang melayani sebanyak 73.163 orang pada arus mudik Lebaran 2024.
Baca Juga
Sementara itu, jumlah pergerakan pesawat pada periode 3-9 April 2024 mencapai 13.795 penerbangan. Cin menuturkan, jumlah tersebut meningkat 8% dari periode mudik Lebaran 2023 sebanyak 12.893 penerbangan.
Lalu lintas penerbangan tertinggi pada arus mudik di 20 bandara AP II terjadi 6 April 2024 dengan 313.164 orang dengan pergerakan pesawat 2.186 penerbangan.
Sementara itu, pada rentang waktu yang sama, AP II juga telah mengoperasikan sebanyak 1.412 jadwal penerbangan tambahan (extra flight).
Cin menambahkan indikator kesuksesan pelaksanaan arus mudik di bandara-bandara AP II antara lain adalah tingkat ketepatan waktu penerbangan (on time performance/OTP) yang sangat tinggi mencapai rata-rata 95% secara kumulatif.
“Indikator kesuksesan lainnya adalah utilisasi rute penerbangan di bandara AP II juga cukup tinggi, yakni mencapai 98%. Artinya, dari rute penerbangan yang tersedia hampir seluruhnya dioperasikan untuk melayani perjalanan udara masyarakat,” jelasnya.