Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Hemat Bahan Bakar Selama Perjalanan Mudik, Pastikan Tidak Kelebihan Muatan

Pastikan tidak kelebihan muatan, ini deretan tips hemat bahan bakar saat mudik
Tips Hemat Bahan Bakar Selama Perjalanan Mudik, Pastikan Tidak Kelebihan Muatan
Tips Hemat Bahan Bakar Selama Perjalanan Mudik, Pastikan Tidak Kelebihan Muatan

Bisnis.com, JAKARTA - Sebagian besar masyarakat Indonesia sudah melakukan perjalanan mudik ke kampung halamannya. Banyak masyarakat yang memilih kendaraan pribadi untuk menempuh perjalanan jauh itu.

Tak heran konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jadi persoalan yang krusial.

Pasalnya, perjalanan menggunakan kendaraan pribadi membutuhkan dana yang lebih besar untuk berbagai kebutuhan, salah satunya BBM.

Terkadang pemudik dihadapkan dengan borosnya penggunaan bahan bakar, sehingga harus sering melipir ke SPBU terdekat dan tidak jarang yang mengalami mogok.

Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar BBM hemat selama perjalanan dan tidak membuat kantong boncos

1. Cek Kondisi Kendaraan sebelum Melakukan Perjalanan

Langkah ini penting dilakukan sebelum memulai perjalanan mudik. Melalui cara ini tidak hanya bisa membantu menghemat BBM, namun bisa terhindar dari malfungsi kendaraan. Periksa lah berbagai komponen pada mobil, seperti mesin, sistem pengereman, air radiator/kipas pendingin, oli, dan komponen lainnya.

Anda bisa langsung memeriksanya ke bengkel resmi atau bengkel langganan Anda agar berbagai permasalahan bisa terdeteksi secara baik. Jangan lupa segera diperbaiki jika terdapat permasalahan, karena kondisi mobil atau motor yang sehat akan membantu bahan bakar menjadi hemat selama perjalanan.

2. Pastikan Beban Tidak Melebihi Muatan

Langkah kedua, pastikan Anda tidak membawa barang yang melebihi kapasitas muatan kendaraan. Jika kendaraan memiliki beban yang tidak sesuai, maka mesin membutuhkan banyak bensin untuk menggerakan kendaraan. Akibatnya, konsumsi BBM menjadi boros dan membuat kantong Anda boncos. Sehingga, penting untuk memperhitungkan barang apa saja yang perlu dibawa selama perjalanan.

Untuk mengecek kapasitas beban maksimal yang bisa ditampung kendaraan, Anda bisa mengeceknya melalui buku panduan atau website resmi brand kendaraan tersebut. Selain itu, ketika memang barang yang Anda butuhkan tidak dapat diangkut dengan kendaraan pribadi, Anda bisa memanfaatkan jasa pengiriman barang untuk dikirim ke lokasi yang dituju.

3. Pastikan Tekanan Ban Optimal

Rata-rata tekanan ban pada mobil dan motor bekisar 30 sampai 40 psi, namun setiap kendaraan memiliki tekanan berbeda. Kondisi tekanan angin yang tidak optimal membuat kinerja mesin semakin berat dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.

4. Berkendara dengan Kecepatan Optimal

Tanpa disadari, mengemudi dengan kecepatan optimal bisa membantu konsumsi BBM menjadi lebih hemat. Untuk mengecek Anda telah berkendara dengan kecepatan optimal adalah memperhatikan rambu batas kecepatan dan adanya tanda indikator ECO yang saat ini telah disisipkan di berbagai kendaraan.

Selain itu, usahakan tidak melakukan akselerasi secara tiba-tiba, seperti langsung menancap gas yang membuat rpm meningkat secara drastis. Hal ini mengakibatkan bahan bakar tersalurkan ke mesin dengan jumlah yang besar dalam waktu singkat. Akibatnya, Anda harus sering berhenti di SPBU.

Tak hanya itu, pastikan juga Anda menggunakan transmisi sesuai kondisi jalanan. Misal, jika Anda mengendarai kendaraan bertransmisi manual dan harus melewati jalanan menanjak, gunakan transmisi rendah agar beban mesin tidak begitu berat serta memudahkan kendaraan untuk melewati tanjakan. Jika Anda berkendara menggunakan transmisi matic, pastikan mengambil momentum kecepatan ketikan hendak menanjak atau gunakan gigi L untuk pengendara mobil.

5. Gunakan Jenis BBM yang Sesuai

Jenis BBM juga mempengaruhi proses pembakaran didalam mesin yang akan menghasilkan energi untuk menjalankan kendaraan. Menggunakan BBM yang telah dianjurkan dari pabrik bisa membuat konsumsi BBM jauh lebih efisien. Anda bisa memeriksa rekomendasi jenis BBM melalui buku panduan. Di sisi lain, Anda perlu mematikan mesin jika sedang beristirahat agar bahan bakar tidak terus terbakar. (Muhammad Sulthon Sulung Kandiyas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper