Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak 20.800 pemudik diketahui memadati Stasiun Pasar Senen pada H-4 Hari Raya Lebaran Idulfitri atau tepatnya pada Sabtu (6/4/2024).
Hal tersebut sebagaimana dikatakan oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, saat melakukan kunjungan ke Stasiun Pasar Senen bersama dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dan Panglima TNI, Agus Subiyanto.
"Jadi kita sempat menanyakan karena untuk faktor keamanan dan ketepatan waktu dan alhamdulillah sampai hari ini dilaporkan oleh Dirut KAI saat ini sudah mencapai 20.800 pemudik," jelasnya saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (6/4/2024).
Lebih lanjut, dia menyebut bahwa Stasiun Pasar Senen menjadi salah satu stasiun favorit bagi para pemudik. Karenannya, Kapolri mengimbau agar PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dapat meningkatkan pelayanan.
Pada saat yang sama, Jenderal Listyo Sigit turut mengapresiasi kesiapan KAI dalam menyukseskan momentum mudik Lebaran 202.
"Tadi disampaikan bahwa penjualan menggunakan offline dan menggunakan online rata-rata terlayani. Dan kalaupun ada yang terlambat, diberikan kesempatan untuk naik kereta berikutnya saya kira itu sangat baik," tegasnya.
Baca Juga
Sementara dari sisi keamanan, Listyo melaporkan bahwa hingga saat ini belum terdapat laporan mengenai kasus kerawanan kejahatan khususnya di Stasiun Pasar Senen.
Dengan demikian, dia berharap sinergi antara Kemenhub dan Polri dapat terus berjalan dengan baik agar momentum mudik Lebaran 2024 dapat terlaksana tanpa hambatan.
"Mudah-mudahan dengan kesiapan personel keamanan dan persiapan pelayanan dari kereta api, semua pemudik yang memanfaatkan pilihannya dengan kereta api dapat terlayani dengan baik," pungkasnya.
Sebagai informasi, Kemenhub mencatat hingga periode H-5 Idulfitri 2024, sebanyak 1.009.031 orang telah melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan angkutan umum.
Angka ini meningkat 26,37% jika dibandingkan dengan tahun 2023 di periode yang sama sebesar 798.466 orang dan naik 101,5% dibandingkan pergerakan normal harian.
Secara terperinci jumlah penumpang angkutan umum per moda transportasi pada H-5 di antaranya:
- Angkutan kereta api sebanyak 182.660 penumpang. Jumlah ini meningkat 44,34% dibandingkan tahun lalu 126.551 penumpang, serta naik 23,59% dibanding pergerakan normal harian.
- Angkutan jalan sebanyak 174.957 penumpang. Jumlah ini naik sebanyak 9,22 % dibandingkan tahun lalu 160.181 penumpang, serta naik 71,81 dibanding pergerakan normal harian.
- Angkutan penyeberangan sebanyak 303.912 penumpang. Jumlah ini meningkat 45,08% dibandingkan tahun lalu 209.477 penumpang, serta naik 1.158% dibanding pergerakan normal harian.
- Angkutan udara sebanyak 271.355 penumpang. Jumlah ini meningkat sebanyak 17,84% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yaitu sebesar 230.271 penumpang, serta naik 68,33% dibanding pergerakan normal harian.
- Angkutan laut sebanyak 76.147 penumpang. Jumlah ini meningkat 5,78% dibandingkan tahun lalu 71.986 penumpang, serta naik 0,93% dibanding pergerakan normal harian.
