Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belanja Masyarakat Lebih Tinggi Ramadan Tahun Ini, Terbesar untuk Fesyen

Berdasarkan data Mandiri Spending Index, belanja masyarakat pada tiga minggu pertama Ramadan 2024 tumbuh sebesar 6,5% dan terbesar untuk kebutuhan fesyen.
Warga berbelanja di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat (7/4/2023). Menurut pedagang, penjualan busana muslim di pasar tersebut pada minggu ketiga bulan puasa mulai ramai sebagai persiapan menjelang Lebaran. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nym.
Warga berbelanja di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat (7/4/2023). Menurut pedagang, penjualan busana muslim di pasar tersebut pada minggu ketiga bulan puasa mulai ramai sebagai persiapan menjelang Lebaran. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nym.

Bisnis.com, JAKARTA – Belanja masyarakat pada periode Ramadan tahun ini meningkat lebih tinggi dibandingkan dengan periode Ramadan pada 2023.

Berdasarkan data Mandiri Spending Index, belanja masyarakat pada tiga minggu pertama Ramadan 2024 tumbuh sebesar 6,5%, lebih tinggi dari periode yang sama pada 2023 dengan pertumbuhan sebesar 5,4%.

“Hingga minggu ketiga Ramadan, belanja masyarakat meningkat 6,5% dibanding periode sebelum Ramadan, lebih tinggi dibanding kenaikan di Ramadan 2023 yang sebesar 5,4%,” kata Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro, dikutip Minggu (7/4/2024).

Pertumbuhan tertinggi tercatat di Pulau Jawa, yang mencapai 7,9%, juga lebih tinggi dari periode yang sama pada 2023 yang sebesar 5,9%.

Pertumbuhan tertinggi selanjutnya diikuti oleh Pulau Sumatera dan Sulawesi, yang masing-masingnya sebesar 5,4% dan 4,4%.

Selanjutnya, pada tiga pekan pertama Ramadan, tercatat belanja masyarakat terbesar adalah untuk kebutuhan fesyen dan kebutuhan sehari-hari, dengan pertumbuhan masing-masingnya sebesar 39,5% dan 18,7%.

Andry mengatakan, kenaikan belanja masyarakat salah satunya didorong oleh pemberian tunjangan hari raya (THR).

Jika dirincikan, belanja masyarakat setelah menerima THR atau 2 minggu sebelum Idulfitri tercatat naik sebesar 7,1%, lebih tinggi dari periode yang sama pada 2023 yang tumbuh hanya 4,6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper