Bisnis.com, JAKARTA -- PT Jasa Marga (persero) Tbk. mencatat 717.929 kendaraan telah keluar dari Jakarta melalui 4 gerbang tol utama. Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta ini sebanyak 27,04% menuju Merak.
Selanjutnya 17,14% ke arah Ciawi, serta 55,82% sisanya kearah timur yakni Transjawa dan Bandung.
"Proyeksi volume lalu lintas kumulatif keluar Jakarta pada H-7 sampai dengan H2 sebanyak 1.862.715 kendaraan," tulis Jasa Marga dalam Laporan Pelaksanaan Operasional Libur Hari Raya Idulfitri 2024, hingga Sabtu (6/4/2024) pukul 22.00 WIB.
Dengan proyeksi ini, Jasa Marga memperkirakan masih akan bergerak 1,14 juta kendaraan lagi dalam arus mudik 2024 kali ini dalam 6 hari ke depan. Perusahaan memperkirakan arus kendaraan ini sebagian besar akan ke arah Transjawa dan Bandung yakni mencapai 686.189 kendaraan.
Sedangkan hingga laporan diterbitkan atau H-4, jumlah volume lalu lintas terbesar keluar Jakarta terjadi kemarin (H-5) yakni mencapai 228.984 kendaraan.
Selanjutnya pada periode H-4, jumlah kendaraan yang bergerak keluar Jakarta mencapai 166.053 kendaraan.
Baca Juga
Link CCTV Memantau Kepadatan Jalan Tol Mudik Lebaran 2024
Pemerintah sendiri menyediakan pemantauan kondisi jalan tol secara real time melalui CCTV. Masyarakat dapat mengakses layanan ini secara mandiri melalui laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum.
- CCTV Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)
Laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) atau https://bpjt.pu.go.id/cctv/cctv_inframe menyediakan layanan memantau arus lalin. Caranya, masyarakat hanya perlu memilih ruas arus yang akan dilewati.
- Travoy
Aplikasi Travoy milik PT Jasa Marga ini tersedia untuk pengguna Android dan iOS. Aplikasi Travoy menyajikan informasi terbaru dengan sistem real-time.
- CCTV untuk jalan non tol
Kementerian PUPR juga menyediakan layanan pemantauan jalan melalui CCTV untuk ruas non tol melalui https://binamarga.pu.go.id/contents/cctv_mudik#cctv