Bisnis.com, JAKARTA – Grup GoTo berpeluang kembali meraup cuan dari arus mudik-balik Idulfitri tahun ini. Diperkirakan arus mudik lebaran 2024 terjadi mulai 6 April, sedangkan puncak arus balik pada 15 April.
Head of Transportation and Logistic Gojek Steven Halim mengatakan mobilitas masyarakat tahun ini berpotensi lebih banyak dibandingkan dengan 2023, sehingga memungkinkan tren cuan jelang lebaran kembali dinikmati oleh perusahaan.
Berdasarkan data internal Gojek, kata Steven, puncak perjalanan menuju area-area transportasi publik untuk keberangkatan mudik seperti bandara, stasiun, atau terminal bus, terjadi pada H-4 dan H-3 jelang Idulfitri.
Sementara pada momen arus balik, tren peningkatan penggunaan GoCar terjadi periode H+4 dan H+5.
“Peningkatan layanan transportasi Gojek menjadi salah satu kontributor dalam peningkatan 4% pendapatan bruto unit bisnis on-demand service GoTo pada 2023. Tren tersebut diprediksi akan berulang tahun ini,” kata Steven lewat siaran pers, Selasa (2/4/2024).
Dia menjelaskan tradisi mudik Idulfitri memunculkan kebutuhan transportasi first mile dan last mile di masyarakat untuk menjangkau area-area transportasi publik seperti bandara, stasiun atau pun terminal bus.
Baca Juga
Untuk menangkap peluang tersebut, perusahaan mengambil sejumlah langkah mulai dari diskon tarif layanan baik dari inisiatif internal, maupun dengan menggandeng maskapai penerbangan swasta dan perusahaan transportasi milik negara.
Beberapa program diskon yang diberikan oleh Gojek antara lain potongan harga Rp200.000 untuk perjalanan pergi menuju dan dari seluruh bandara di Indonesia pada periode 25 Maret - 30 April 2024.
Paket perjalanan GoCar seharga Rp10.000 dengan total penghematan Rp100.000 eksklusif untuk pelanggan maskapai Lion Group yang melakukan transaksi tiket melalui situs lionair.com, batikair.com, superairjet.com dan bookcabin.com.
Serta, lewat kerja sama dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Gojek menawarkan diskon perjalanan GoCar hingga 95% khusus perjalanan dari dan menuju stasiun Whoosh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
