Bisnis.com, SURAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) bakal membuka secara gratis (fungsional) Jalan Tol Solo-Yogyakarta pada momentum Lebaran 2024.
Namun demikian, Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo, Rudy Hardiansyah, menuturkan Jalan Tol Solo - Yogyakarta akan beroperasi fungsional secara terbatas pada pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Rudy menjelaskan, pembatasan operasional tol fungsional ini dilakukan dalam rangka memperhatikan keselamatan pengendara, karena perambuan di Jalan Tol Yogyakarta - Solo yang dinilai belum lengkap.
"Kami rekomendasikan hanya untuk dibuka di siang hari, hanya untuk golongan 1. Karena markah belum terpasang untuk alasan keselamatan," kata Rudy dalam konferensi pers di Kantor Proyek Jasa Marga Jogja Solo, Surakarta, Selasa (2/4/2024).
Lebih lanjut, Rudy menjelaskan, pengoperasian Jalan Tol Solo - Yogyakarta akan dilakukan pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.
Perinciannya, pada 5 hingga 15 April 2024 akan difungsikan satu arah menuju Yogyakarta dari gerbang tol (GT) Colomadu dan keluar di GT Ngawen sepanjang 22 kilometer (KM).
Baca Juga
Selanjutnya, pada momen arus balik tanggal 12 - 15 April 2024, Tol Yogyakarta - Solo akan difungsikan menuju Semarang dan Solo, melalui GT Ngawen dan keluar di GT Colomadu.
Sejalan dengan hal itu, Rudy mengimbau agar para pengendara tetap mengontrol laju kecepatan kendaraan, mengingat saat ini Tol Solo - Yogyakarta masih dalam tahap pengerjaan.
"Kalau kami lihat saat fungsional Nataru, pengguna jalan banyak yang belum menyadari bahwa itu jalan masih under construction, memang harus agak ada batasan memacu kendaraannya yang belum selesai," ujarnya.
Sebagai informasi, Jasa Marga (JSMR) memang telah mengumumkan akan membuka secara gratis Tol Yogyakarta - Solo, ruas Kartosuro - Karanganom (Klaten) sepanjang 22,3 km pada Lebaran 2024. Fungsional ruas tol ini diharapkan dapat memangkas lalu lintas mencapai sepertiga jarak antara Solo-Yogyakarta.
Dalam laporannya, Jalan Tol Fungsional Yogyakarta - Solo dapat memangkas perjalanan dari Kartasura menuju Klaten hanya menjadi 25 menit saja.
Adapun, bila melalui jalan nasional pengendara memerlukan waktu tempuh mencapai 50 menit sekaligus memotong 15 alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL).