Bisnis.com, SUBANG - Astra Tol Cipali melakukan sejumlah antisipasi untuk mencegah bencana banjir di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) selama arus mudik Lebaran 2024.
Kepala Divisi Operasional Astra Tol Cipali, Sri Mulyo mengatakan, ancaman banjir akibatnya meluapnya Sungai Cipelang, Kabupaten Majalengka mengancam lalu lintas Tol Cipali. Ditambah, musim penghujan diperkirakan belum usai hingga April 2024.
"Kejadian beberapa waktu lalu itu kan akibat jebolnya tanggul Sungai Cipelang. Kami juga terus berkoordinasi dengan BBWS untuk berupaya mengantisipasi, karena itu kewenangan mereka," kata Mulyo, Senin (25/3/2024).
Dalam upaya mengantisipasi banjir di Tol Cipali, pihak Astra Tol Cipali sudah menyediakan pompa hisap untuk mengurangi genangan.
Selain itu, Kementerian PUPR, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
“Pengguna jalan dihimbau untuk selalu mengutamakan keselamatan serta waspada saat berkendara dengan tidak memaksakan kendaraannya untuk melewati luapan air. Diharapkan, pengguna jalan dapat mengikuti arahan petugas yang berada di lapangan,” kata Sri.
Baca Juga
Sebelumnya, banjir merendam jalur sekitar gerbang Tol Cipali, Kabupaten Majalengka, Minggu (11/2/2024). Kejadian tersebut membuat Astra Tol Cipali bersama Polres Majalengka memberlakukan terpaksa melakukan rekayasa lalu lintas.
Astra Infra Tol Cipali memprediksi sebanyak 2,1 juta kendaraan melintas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Jawa Barat pada arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Jumlah kendaraan yang melintasi Tol Cipali pada Lebaran 2024 ini meningkatkan 2,2% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kami memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 akan jatuh pada Sabtu, 6 April 2024 dengan prediksi 122.000 kendaraan melintasi ruas Tol Cipali. Sedangkan puncak arus balik Lebaran 2024 diprediksi berada di Minggu, 14 April 2024 dengan prediksi 141.000 kendaraan melintas,” kata Mulyo.