Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tangkal Krisis Air Tawar di IKN Nusantara, PDAM Danum Taka Siapkan SPAM Mahakam

Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Regional Sungai Mahakam diharapkan menjadi solusi mengatasi krisis air tawar yang dihadapi beberapa daerah sekitar IKN.
Kapal tongkang pengangkut batu bara melintasi sungai Mahakam, di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu 23/4)./JIBI-Paulus Tandi Bone
Kapal tongkang pengangkut batu bara melintasi sungai Mahakam, di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu 23/4)./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum (PDAM) Danum Taka di Penajam Paser Utara (PPU) mengumumkan rencana presentasi teknis untuk pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Regional Sungai Mahakam. 

Direktur Perumda Abdul Rasyid menyatakan sebagai sebuah langkah strategis untuk mendukung infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Proyek penyediaan air tawar layak ini akan melibatkan empat wilayah yaitu Kabupaten PPU, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Balikpapan, dan Kota Samarinda.

“Jadi nanti keempat daerah ini akan menggunakan air baku dari Sungai Mahakam,” jelasnya (19/3/2024). 

Pembangunan SPAM Regional ini diharapkan dapat mengatasi krisis air yang dihadapi beberapa daerah, termasuk kebutuhan mendesak Kota Balikpapan untuk 800 liter air per detik dan Kutai Kartanegara sebesar 250 liter per detik.

Dengan prediksi defisit air di PPU dalam lima tahun mendatang, kata Abdul, proyek ini dapat menjadi solusi jangka panjang. Dia turut menyoroti pentingnya integrasi regional dalam pengelolaan sumber daya air.

“Pembangunan Water Treatment Plant (WTP) direncanakan di Samarinda, sementara Kukar, Balikpapan, dan PPU akan terhubung melalui jaringan perpipaan,” jelas Abdul.

Menurutnya, proyek penyediaan air tawar  ini diperkirakan memerlukan investasi hingga Rp 1,5 triliun, dengan kapasitas produksi WTP yang direncanakan mencapai 1.000 liter per detik.  Sehingga, dia mengungkapkan bahwa nantinya opsi untuk membangun pipa mengikuti jalur Tol Balikpapan – Samarinda akan dipertimbangkan.

Adapun, dia menuturkan bahwa rencana ini akan dipresentasikan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 25 Maret 2024 mendatang.“Gagasan pembangunan SPAM Regional Sungai Mahakam akan diekspos ke Kementerian PUPR,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper