Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum (PDAM) Danum Taka di Penajam Paser Utara (PPU) mengumumkan rencana presentasi teknis untuk pembangunan Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Regional Sungai Mahakam.
Direktur Perumda Abdul Rasyid menyatakan sebagai sebuah langkah strategis untuk mendukung infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Proyek penyediaan air tawar layak ini akan melibatkan empat wilayah yaitu Kabupaten PPU, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Balikpapan, dan Kota Samarinda.
“Jadi nanti keempat daerah ini akan menggunakan air baku dari Sungai Mahakam,” jelasnya (19/3/2024).
Pembangunan SPAM Regional ini diharapkan dapat mengatasi krisis air yang dihadapi beberapa daerah, termasuk kebutuhan mendesak Kota Balikpapan untuk 800 liter air per detik dan Kutai Kartanegara sebesar 250 liter per detik.
Dengan prediksi defisit air di PPU dalam lima tahun mendatang, kata Abdul, proyek ini dapat menjadi solusi jangka panjang. Dia turut menyoroti pentingnya integrasi regional dalam pengelolaan sumber daya air.
“Pembangunan Water Treatment Plant (WTP) direncanakan di Samarinda, sementara Kukar, Balikpapan, dan PPU akan terhubung melalui jaringan perpipaan,” jelas Abdul.
Baca Juga
Menurutnya, proyek penyediaan air tawar ini diperkirakan memerlukan investasi hingga Rp 1,5 triliun, dengan kapasitas produksi WTP yang direncanakan mencapai 1.000 liter per detik. Sehingga, dia mengungkapkan bahwa nantinya opsi untuk membangun pipa mengikuti jalur Tol Balikpapan – Samarinda akan dipertimbangkan.
Adapun, dia menuturkan bahwa rencana ini akan dipresentasikan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 25 Maret 2024 mendatang.“Gagasan pembangunan SPAM Regional Sungai Mahakam akan diekspos ke Kementerian PUPR,” pungkasnya.