Bisnis.com, JAKARTA – Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat diprediksi akan menjadi 3 daerah tujuan masyarakat terbanyak selama periode mudik Lebaran 2024 mendatang.
Perkiraan tersebut disusun berdasarkan survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik, Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengatakan potensi pergerakan masyarakat pada Lebaran 2024 akan mencapai 193,6 juta orang. Jumlah tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan pergerakan orang pada 2023 sebanyak 123,8 juta orang.
“Jawa Tengah diproyeksi menjadi daerah tujuan terbanyak para pemudik dengan 61,6 juta orang atau 31,8% dari total pergerakan masyarakat,” kata Budi dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (15/3/2024).
Selanjutnya, menyusul di belakang Jawa Tengah adalah Provinsi Jawa Timur dengan 37,6 juta orang (19,4%) dan Jawa Barat sebesar 32,1 juta orang (16,6%).
Sementara itu, daerah asal perjalanan terbanyak adalah Jawa Timur sebesar 31,3 juta orang atau 16,2% dari total pergerakan masyarakat. Pada urutan kedua adalah Jabodetabek sebesar 24,83 juta orang (14,7%), dan Jawa Tengah di urutan ketiga sebesar 26,11 juta orang (13,5%).
Baca Juga
Adapun, untuk mengantisipasi kenaikan pergerakan saat arus mudik, dia menuturkan akan memberlakukan kebijakan yang efektif melalui pola perjalanan, pola transportasi, dan pola lalu lintas. Upaya tersebut dilakukan melalui beragam langkah, termasuk memberikan diskon tarif untuk jalan tol.
"Pengaturan waktu mudik, penyelenggaraan diskon tarif transportasi massal untuk mudik lebih dini, mudik gratis, rekayasa lalu lintas, diskon tarif jalan tol, hingga pengaturan lalu lintas terutama pada daerah yang beresiko terjadi kepadatan luar biasa akan kami lakukan," kata Budi Karya.
Sementara itu, dia menuturkan perkiraan puncak mudik yang banyak menjadi pilihan masyarakat adalah saat cuti bersama atau H-2 Lebaran pada 8 April 2024. Pada waktu tersebut, dia menyebut akan ada potensi pergerakan sebanyak 26,6 juta orang.