Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut batu bara masih menjadi potensi sumber energi utama di dalam negeri untuk waktu yang lama.
Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif menyebut potensi ini masih akan berlangsung selama 10 hingga 20 tahun ke depan.
“Batu bara masih menjadi energi utama di Indonesia untuk 10 hingga 20 tahun lagi. Kalau saya bilang mungkin sampai 40 tahun lagi karena relatif murah,” kata Irwandy dalam Seminar Energy for Prosperity dikutip, Jumat (15/3/2024).
Irwandy mengatakan bahwa proyeksi ini dapat diperkuat apabila pembangunan PLTU masih terus tumbuh. Terlebih PLTU yang masih tumbuh di dunia 70% ada di asia pasifik, yang sebagian besar disuplai batu bara dari Indonesia.
Aplagi, jika rencana pengembangan emisi di wilayah Asia Pasifik tidak ada pengendalian sampai 2040, Irwandy menyebut, total cadangan batu bara Indonesia masih melimpah
Kendati demikian, panjangnya umur batu bara Indonesia ini juga tergantung dari besarnya penerapan energi terbarukan (EBT) dan target nol emisi di 2060.
Baca Juga
Dirinya menyebut hasilnya akan berbeda jika penerapan EBT berjalan sesuai target, maka produksi batu bara Indonesia pada 2060 masih 327 juta ton.
“Tergantung pada perkembangan dari EBT, kalau saat ini pemerintah melalui DEN sudah menurunkan target 2025 sebesar tadinya 23% sekarang jadi 17% dan ini realisasi baru sekitar 13%. Jadi ini adalah business as usual,” ujar Irwandy.