Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Batik Air Buka Suara soal Kasus Pilot & Kopilot Tertidur saat Penerbangan

Batik Air buka suara terkait kasus pilot dan kopilotnya yang tertidur secara bersamaan selama penerbangan dari Kendari ke Jakarta.
Aktifitas penerbangan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (26/2/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Aktifitas penerbangan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (26/2/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan Batik Air buka suara terkait kasus pilot dan kopilotnya yang tertidur secara bersamaan selama penerbangan dari Kendari ke Jakarta. 

Melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis, Sabtu (9/3/2024), manajemen Batik Air melaporkan bahwa pada 26 Januari 2024, pihaknya telah membebastugaskan sementara pilot pada penerbangan nomor ID-6723, rute Kendari ke Jakarta yang bertugas pada 25 Januari 2024.  

Adapun, keputusan tersebut merupakan tindakan preventif dan keseriusan untuk memprioritaskan aspek keselamatan serta dalam rangka menjalankan investigasi yang menyeluruh. 

"Menanggapi hasil investigasi dan rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi [KNKT], Batik Air berkomitmen untuk menerapkan seluruh rekomendasi keselamatan," tulis manajemen dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/3/2024). 

Sebagai bagian dari upaya tersebut, maskapai anak usaha Lion Air Group itu disebut akan memperkuat program pembinaan dan meningkatkan prosedur keselamatan operasional penerbangan terhadap semua awak pesawat. 

Pihaknya juga akan menegaskan kembali pemahaman terkait kebijakan untuk memaksimalkan waktu istirahat bagi awak pesawat agar tetap dalam kondisi prima sebelum bertugas. 

"Hal ini merupakan langkah penting dalam upaya selalu mempertahankan standar tertinggi dalam keselamatan penerbangan," lanjutnya. 

Dalam operasionalnya, Batik Air disebut memiliki kebijakan istirahat yang memadai sesuai dengan regulasi untuk awak pesawat sebelum melaksanakan tugas penerbangan. 

"Ketentuan ini dirancang khusus untuk memastikan bahwa awak pesawat berada dalam kondisi fisik dan mental optimal saat menjalankan tugas," jelasnya.  

Berkenaan dengan kasus pilot tertidur saat jam terbang, Batik Air menegaskan kembali komitmen untuk selalu berkoordinasi dengan regulator, awak pesawat, dan pihak-pihak terkait  (berwenang) lainnya dalam meningkatkan standar keselamatan penerbangan.

Dalam memastikan aspek-aspek keselamatan dan kualitas layanan yang selalu pada level tertinggi, Batik Air akan mengadakan evaluasi rutin terhadap semua operasional penerbangan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper