Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Batik Air Menonaktifkan Sementara Pilot usai Ketahuan Tertidur saat Bertugas

Pilot Batik Air yang bertugas pada penerbangan Kendari-Jakarta pada 25 Januari 2024 dinonaktifkan sementara akibat tertidur saat bertugas.
Aktifitas penerbangan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (26/2/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Aktifitas penerbangan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (26/2/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA – Maskapai penerbangan Batik Air telah membebastugaskan sementara pilot yang bertugas pada penerbangan Kendari-Jakarta pada 25 Januari 2024 lalu akibat tertidur saat bertugas.

Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro menjelaskan keputusan tersebut merupakan bentuk keseriusan perusahaan terhadap pentingnya aspek keselamatan serta dalam rangka menjalankan investigasi yang menyeluruh.

“Pada 26 Januari 2024, Batik Air mengambil tindakan preventif dengan menonaktifkan [membebastugaskan] sementara pilot penerbangan nomor ID-6723, rute Kendari ke Jakarta yang bertugas pada 25 Januari 2024,” jelas Danang dalam keterangan resminya, Minggu (10/3/2024).

Sementara itu, menanggapi hasil investigasi dan rekomendasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Batik Air berkomitmen untuk menerapkan seluruh rekomendasi keselamatan. 

Oleh karena itu, Batik Air memperkuat program pembinaan dan meningkatkan prosedur keselamatan operasional penerbangan terhadap semua awak pesawat.

Danang melanjutkan, Batik Air beroperasi dengan kebijakan istirahat yang memadai sesuai dengan regulasi untuk awak pesawat sebelum melaksanakan tugas penerbangan.

Ketentuan ini dirancang khusus untuk memastikan bahwa awak pesawat berada dalam kondisi fisik dan mental optimal saat menjalankan tugas.

Dengan kebijakan waktu istirahat yang memadai, Batik Air menekankan kembali pemahaman akan pentingnya memaksimalkan waktu istirahat bagi awak pesawat agar tetap dalam kondisi prima sebelum melaksanakan tugas terbang. Hal ini merupakan langkah penting dalam upaya selalu mempertahankan standar tertinggi dalam keselamatan penerbangan. 

“Batik Air berkomitmen untuk selalu berkoordinasi dengan Regulator, awak pesawat dan pihak-pihak berwenang lainnya dalam meningkatkan standar keselamatan penerbangan,” kata Danang.

Sebelumnya, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menerbitkan laporan adanya pilot dan kopilot Batik Air yang tertidur dalam penerbangan dari Kendari ke Jakarta. 

Berdasarkan dokumen KNKT Safety Recommendation Number 04.O-2024-02.01 and 04.O-2024-02.02, komite tersebut melaporkan investigasi atas insiden tertidurnya pilot dan kopilot Batik Air dalam penerbangan dari Kendari ke Jakarta pada Kamis (25/1/2024). 

Dokumen penyelidikan itu ditandatangani oleh Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono pada akhir Februari 2024. Bisnis melihat dokumen tersebut pada Jumat (8/3/2024) di situs resmi KNKT. 

Berdasarkan dokumen itu, pada hari terjadinya insiden ketiduran, pesawat Batik Air Airbus A320 dengan kode registrasi PK-LUV dijadwalkan untuk terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang menuju Bandara Halu Oleo, Kendari dan sebaliknya. Pesawat itu dioperasikan oleh dua pilot dan empat pramugari.

Diketahui, pilot yang bertugas dalam penerbangan itu ternyata tidak beristirahat cukup pada malam harinya. 

"Penerbangan pertama dari Jakarta dijadwalkan berangkat pada 02.55 WIB, dan awak pesawat diharuskan masuk untuk bertugas pada pukul 01.25 WIB. Selama persiapan penerbangan, orang kedua yang memimpin memberi tahu pilot yang bertugas bahwa dia tidak beristirahat dengan cukup," demikian kutipan laporan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper