Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub Ingin KNKT Segera Investigasi KM Barcelona

Menhub Dudy minta percepat pendinginan KM Barcelona agar KNKT bisa segera investigasi kebakaran di perairan Talise, Minahasa Utara. 3 tewas, 2 hilang.
Kapal Barcelona saat terbakar di perairan Talise, Likupang, Minut, Minggu (20/7/2025). ANTARA/HO-Pelindo.
Kapal Barcelona saat terbakar di perairan Talise, Likupang, Minut, Minggu (20/7/2025). ANTARA/HO-Pelindo.

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meminta proses pendinginan kebakaran Kapal Motor (KM) Barcelona VA dipercepat agar Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dapat segera melakukan investigasi.

Pemadaman KM Barcelona VA yang mengalami kebakaran di perairan Pulau Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara pada Minggu (20/7/2025) masih berlangsung hingga Selasa malam (22/7/2025).

"Berdasarkan laporan dari KSOP Manado, kapal masih mengeluarkan asap sehingga proses pendinginan masih berlangsung. Untuk itu, saya minta tim untuk mempercepat proses pendinginan sehingga KNKT juga bisa segera mendekat dan masuk ke area kapal untuk melakukan investigasi," kata Dudy, Rabu (23/7/2025).

Proses pendinginan kapal mulai kembali dilakukan pada Rabu (23/7/2025) pagi dengan menggunakan KN Pasatimpo P. 212 dan Kapal KN. 331 dari Pangkalan PLP Kelas II Bitung. Adapun personel pemadam terdiri dari Pangkalan PLP Bitung, KSOP Bitung, KSOP Manado, UPP Likupang.

Sementara itu, petugas KNKT juga sudah mulai terjun ke lokasi kebakaran, namun belum dapat memulai investigasi mengingat kapal belum padam seluruhnya.

Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap 2 penumpang yang terindikasi belum ditemukan berdasarkan laporan keluarga korban. Pencarian akan diperluas ke arah timur laut dari titik lokasi kebakaran awal dan akan dilakukan sampai tiga hari ke depan.

Dudy berharap seluruh penumpang dapat segera ditemukan dan penumpang yang masih dirawat di rumah sakit dapat segera pulih.

Sebelumnya, KM Barcelona 5 dalam perjalanan dari Pelabuhan Talaud terbakar di perairan Talise, Kabupaten Minahasa Utara pada Minggu (20/7) sekitar pukul 14.00 wita, saat menuju Pelabuhan Manado. 

Berdasarkan data Basarnas Manado, terdata ada sebanyak 571 orang, yang dinyatakan selamat sebanyak 568 orang dan dinyatakan meninggal dunia sebanyak tiga orang.

Adapun, Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus menyebut ada temuan yang cukup mengagetkan soal perbedaan jumlah penumpang yang dievakuasi dari laut dengan yang tercatat di manifes. Dia berujar di manifes ada 280 orang, sedangkan yang dievakuasi ada 580 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro