Bisnis.com, JAKARTA - Amerika Serikat (AS) memberikan hibah lebih dari US$2 juta atau sekitar Rp31,2 miliar untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Direktur Badan Perdagangan dan Pembangunan AS (USTDA) Enoh T. Ebong mengatakan Negeri Paman Sam itu akan mendanai dua program untuk pembangunan ibu kota baru RI tersebut.
“Hari ini, dengan senang hati saya umumkan bahwa USTDA mendanai program-program baru untuk mendukung pembangunan Nusantara,” terangnya dalam jumpa pers di Jakarta pada Kamis (7/3/2024).
Untuk program pertama, AS akan memberikan dana hibah kepada otoritas ibu kota Nusantara untuk memberikan bantuan teknis yang akan mengembangkain desain rinci, spesifikasi teknis, dokumentasi pengadaan, dan strategi peningkatan kapasitas.
Adapun, program tersebut dibentuk untuk mendukung pengembangkan infrastruktur kota pintar, yang menjadi prioritas dari Nusantara.
Kedua, pada April 2024, USTDA akan mengirim delegasi penentu keputusan dari IKN ke New York, Texas dan California, untuk bertemu dengan mitra potensial dari AS.
Baca Juga
“Ini merupakan gabungan dari program kami yang sudah ada, termasuk forum bisnis hari ini, USTDA juga telah mendanai lokakarya dan alat studi bagi pejabat pengadaan untuk meningkatkan keterampilan mereka guna mendapatkan nilai terbaik atas investasi infrastruktur yang digunakan,” jelas Ebong.
Pada Jumat (8/3) Ebong juga akan berkunjung ke IKN untuk melihat secara langsung dan menginformasikan programnya di masa depan untuk mendukung pengembangan IKN.
Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono yang juga hadir dalam jumpa pers tersebut menuturkan ia menghargai bahwa Ebong memiliki waktu untuk dapat mengunjungi dan melihat IKN secara langsung.
“Silakan melihat dengan mata Anda, silakan rasakan dengan hati Anda, apa yang akan terjadi di tahun 2045, bisakah kita memiliki kota hutan yang lestari,” terang Bambang.