Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Otorita Tawarkan Paket Investasi Smart City IKN ke AS-China

Badan Otorita Ibu Kota Nusantara menawarkan 4 paket investasi smart city di Ibu Kota Nusantara (IKN) ke calon investor asing asal AS hingga China.
Titik Nol Nusantara di IKN - Humas Setkab/Oji.
Titik Nol Nusantara di IKN - Humas Setkab/Oji.

Bisnis.com, JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menawarkan empat paket investasi smart city di Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada sejumlah negara pada penyelenggaraan lokakarya bertajuk "Market Briefing Smart City I" di Jakarta pada Senin, (4/3/2024).

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, menuturkan kegiatan market briefing tersebut memiliki tujuan utama untuk memaparkan paket investasi smart city pertama kepada calon pemrakarsa investasi.

Kegiatan tersebut dirancang untuk menyajikan rincian teknis dan skema pendanaan investasiyang akan mendukung transformasi IKN menuju kota cerdas.

"Kami memahami kompleksitas dalam membangun smart city membutuhkan kekuatan kolaboratif yang besar. Kami ingin membuka potensi kolaborasi dalam mewujudkan smart city pada kesempatan kali ini," kata Ali dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (7/3/2024).

Adapun, keempat paket investasi yang menjadi fokus meliputi pengadaan Integrated Command Control Centre (Pusat Kontrol Komando Terpadu), Data Center (Pusat Data), Electric Vehicle Charging Station (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum), serta Smart Poles (Tiang Pintar).

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, menyampaikan bahwa investasi smart city bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang membentuk kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan termasuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitarnya. 

Melalui kegiatan ini, harapannya para calon pemrakarsa investasi dapat melihat potensi besar dalam keempat paket investasi yang ditawarkan.

Dalam catatannya, sebanyak 36 perusahaan, baik lokal maupun internasional, termasuk dari Amerika Serikat, Korea Selatan, Finlandia, Republik Rakyat Tiongkok, Prancis, Jerman, Jepang, Belanda, Polandia, Swiss, dan Taiwan, menghadiri acara market briefing tersebut.

Adapun, dalam upaya memfasilitasi para calon pemrakarsa investasi, Otorita Ibu Kota Nusantara menawarkan berbagai skema investasi mulai dari Public Private Partnership Unsolicited, Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), hingga Business to Business.

"Melalui Market Briefing Smart City I, kami mengajak para pemangku kepentingan untuk bersama-sama berkontribusi dalam mewujudkan Ibu Kota Nusantara sebagai kota cerdas yang berkualitas dan berdaya saing tinggi," ujar Agung.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper