Bisnis.com, JAKARTA - Jalan Tol Bali Mandara akan ditutup sementara selama momentum Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946 yang jatuh pada Senin, (11/3/2024).
Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, I Ketut Adiputra Karang, menjelaskan bahwa pihaknya akan menutup operasional Jalan Tol Bali Mandara selama 32 jam dalam rangka menghormati perayaan Hari Raya Nyepi.
"PT Jasamarga Bali Tol (JBT) selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. yang mengoperasikan Jalan Tol Bali Mandara akan menutup operasional jalan tol selama 32 jam," kata I Ketut Adiputra dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (6/3/2024).
Percinciannya, operasional Jalan Tol Bali Mandara akan ditutup sementara secara keseluruhan mulai hari Minggu, 10 Maret 2024 pukul 23:00 WITA dan akan dibuka kembali pada hari Selasa, 12 Maret 2024 pukul 07:00 WITA.
Penutupan Jalan Tol Bali Mandara dilakukan untuk menghormati dan mendukung perayaan Hari Raya Nyepi, yang memiliki makna penting bagi umat Hindu di Bali.
Meskipun demikian, jalan tol tetap dapat digunakan dalam situasi darurat seperti untuk kendaraan pemadam kebakaran, ambulans dan kendaraan darurat lainnya.
Baca Juga
"PT JBT mengimbau agar kendaraan darurat selalu didampingi oleh pecalang atau instansi terkait sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan Hari Raya Nyepi di Provinsi Bali," tambah manajemen JBT.
Kendati demikian, selama penutupan sementara Jalan Tol Bali Mandara, PT JBT tetap menyiagakan petugas layanan jalan tol.
Selain penutupan sementara Jalan Tol Bali Mandara, PT JBT juga turut mendukung rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Raya Nyepi yaitu Upacara Melasti yang dilaksanakan pada Hari Jumat, 8 Maret 2024 di tempat Pemelastian Desa Adat Pedungan, Banjar Pesanggaran.
PT JBT akan berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Benoa, Induk VI Direktorat Lalu Lintas Polda Bali dan Pecalang untuk pengaturan lalu lintas dari perempatan Pesanggaran ke arah Pelabuhan Benoa hingga lokasi upacara Melasti.
Selama upacara Melasti berlangsung, jalan akses bagian timur dari depo Pertamina ke arah Pelabuhan Benoa sampai dengan lokasi upacara Melasti khusus diakses oleh masyarakat yang akan melaksanakan upacara Melasti.
Sementara untuk jalur sebaliknya, dari Pelabuhan Benoa ke arah Pesanggaran difungsikan dua arah atau contraflow Pengaturan lalu lintas pada jalan akses Pelabuhan Benoa mulai pukul 05.00 WITA hingga selesai acara.