Bisnis.com, JAKARTA — Sistem ekonomi campuran merupakan sistem ekonomi yang cukup dominan dianut oleh sejumlah negara di dunia. Indonesia salah satunya.
Mengutip Modul Pembelajaran SMA Kelas X terkait Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi, yang dirilis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2020, sistem ekonomi pada dasarnya merupakan suatu cara yang diambil dalam rangka mengatur sekaligus mengorganisir seluruh kegiatan ekonomi baik ekonomi rumah tangga negara atau pemerintah, maupun rumah tangga masyarakat atau swasta berdasarkan prinsip tertentu dengan tujuan untuk mencapai kesejahteraan.
Adapun, sistem ekonomi campuran ini adalah satu dari empat sistem ekonomi yang ada. Tiga sistem ekonomi lainnya adalah sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi komando atau terpusat, dan sistem ekonomi pasar atau liberal.
Sistem ini diterapkan oleh banyak negara. Negara yang menganut sistem ekonomi campuran umumnya tercatat sebagai negara eks anggota nonblok dan mayoritas terdapat di benua Asia dan Afrika, misalnya Indonesia, India, Malaysia, dan Mesir.
PENGERTIAN SISTEM EKONOMI CAMPURAN
Sistem ekonomi campuran (komando dan pasar) merupakan sistem ekonomi yang menitikberatkan interaksi antara pemerintah dan swasta dalam melakukan kegiatan ekonomi. Pada penerapan sistem ini, pemerintah dan swasta memiliki peran yang seimbang. Sistem ini juga mencegah penguasaan sumber daya ekonomi secara penuh atas sumber daya vital oleh kelompok tertentu.
Dengan kata lain, sistem ini memberikan ruang bagi pemerintah untuk berperan dalam pengawasan dan pengendalian kegiatan perekonomian.
Baca Juga
Pada saat yang sama, sistem ini memberikan kebebasan bagi pihak swasta untuk menentukan kegiatan perekonomian yang ingin dilakukan.
CIRI-CIRI SISTEM EKONOMI CAMPURAN
Sistem ekonomi campuran memiliki sejumlah ciri-ciri, berikut ini:
- Tatanan ekonomi merupakan perpaduan antara sistem ekonomi pasar dan terpusat.
- Barang modal dan sumber daya vital dikuasai pemerintah.
- Adanya peran berimbang antara pemerintah dan swasta dalam perekonomian.
- Campur tangan pemerintah dilakukan dengan kebijakan ekonomi sehingga terjadi persaingan yang sehat.
KELEBIHAN SISTEM EKONOMI CAMPURAN
Sistem ekonomi campuran juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini, sederet kelebihan sistem ekonomi campuran:
- Pertumbuhan ekonomi terjaga kestabilannya.
- Inisiatif dan kreativitas bisa berkembang.
- Campur tangan pemerintah bisa meminimalkan monopoli usaha oleh pihak swasta.
- Pemerintah lebih fokus dalam memberdayakan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
KEKURANGAN SISTEM EKONOMI CAMPURAN
Sebaliknya, berikut ini sejumlah kekurangan sistem ekonomi campuran:
- Campur tangan pemerintah yang lemah memungkinkan berlakunya sistem ekonomi pasar.
- Campur tangan pemerintah yang terlalu kuat bisa mendekati sistem ekonomi komando.
- Adanya kesulitan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam.
- Timbul KKN karena kurang pengawasan dari pemerintah.