Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ALFI Dapat Arahan Wapres Ma'ruf, Kaji Skema Logistik Nasional

Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) segera mengkaji skema logistik nasional sesuai arahan dari Wapres Ma'ruf Amin
Ilustrasi kegiatan logistik/Reuters-Noah Berger
Ilustrasi kegiatan logistik/Reuters-Noah Berger

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) siap mengkaji skema logistik nasional untuk mewujudkan sistem yang terintegrasi di seluruh wilayah Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum ALFI Akbar Djohan setelah menerima arahan dari Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dalam audiensi Wapres dengan DPP ALFI perode 2023-2028 di Kediaman Resmi Wapres pada Selasa (20/2/2024).

Akbar menyambut optimistis arahan dari Ma’ruf Amin. Dia mengatakan, ALFI akan fokus untuk mengkaji pembentukan badan logistik nasional demi memastikan layanan logistik mampu terdiversifikasi, aman, transparan, dan berkelanjutan dalam satu wadah integral.

Dia menuturkan, konektivitas transportasi nasional yang mencakup wilayah terluar Indonesia menjadi vital dalam misi pemerataan pertumbuhan ekonomi. Peranan asosiasi dinilai sentral untuk mengakomodir sekaligus menjembatani kebutuhan nasional dan daerah baik dalam distribusi barang hingga proses pemasaran.

“Seluruh pengurus ALFI telah siap untuk melaksanakan arahan dari Wapres RI Maruf Amin. Kami berikhtiar untuk mengeksekusi amanah ini, sekaligus mengharapkan adanya badan logistik nasional,” kata Akbar dalam keterangan resminya, Rabu (21/2/2024).

Sementara itu, PR & Communication ALFI Poppy Zeidra mengatakan seluruh pengurus ALFI terus memperkuat kolaborasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan badan usaha sejenis untuk mengoptimalkan penataan sistem logistik, hingga memperluas mekanisme pendanaan.

Poppy melanjutkan, pelatihan juga menjadi prioritas asosiasi untuk melahirkan tenaga kerja yang kompeten dan kompetitif. ALFI terus berupaya meningkatkan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) melalui ALFI Institute dengan kurikulum standar internasional FIATA dan UNESCAP.

Pembenahan tata kelola sektor logistik tak terlepas dari sinergi antarpemangku kepentingan, terutama untuk memastikan biaya logistik nasional dapat kompetitif, dan terjangkau bagi seluruh industri.

“Kerja keras ini masih terus berlanjut, kami bersinergi dengan banyak pihak untuk mencari solusi terbaik bagi sistem logistik nasional kita. Terima kasih pak Wapres, kami berikhtiar mewujudkan itu,” tandasnya.

Adapun, Wakil Presiden RI Maruf Amin meminta ALFI untuk melakukan kajian mendalam untuk menemukan skema logistik nasional yang terbaik alias best-practice. Wapres membuka pintu bagi asosiasi agar dapat belajar di negara-negara tetangga.

“Harusnya ALFI bisa membuat konsep yang diajukan ke pemerintah. Kita sudah mulai go-global. ALFI harus punya konsep ini,” kata Ma’ruf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper