Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terjadwal akan menghadiri pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 di tengah isu dirinya akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
Pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 atau the G20 finance ministers and central bank governors (FMCBG) meeting di bawah Presidensi Brasil ini akan berlangsung pada akhir Februari 2024.
“Iya nanti di G20 itu akhir [bulan],” katanya kepada wartawan usai Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024, Rabu (21/2/2024).
Sri Mulyani menyampaikan, salah satu isu yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut adalah perkembangan ekonomi global.
Dia menjelaskan, negara maju yang sudah masuk dałam resesi saat ini, termasuk Jepang, sejalan dengan proyeksi beberapa lembaga internasional bahwa kinerja dari perekonomi negara-negara maju akan cukup tertekan.
Kondisi ini disebabkan oleh kenaikan suku bunga acuan yang cukup tinggi di berbagai negara dalam waktu yang sangat singkat untuk merespons lonjakan inflasi.
Baca Juga
“Negara-negara maju seperti yang tadi disebutkan yang mengalami resesi ya memang mereka sudah cukup lemah, entah karena perang di Ukraina yang mempengaruhi, terutama Eropa, tapi juga Jepang dan Eropa secara general juga akan terpengaruh oleh kebijakan ekonomi terutama suku bunga naik,” kata Sri Mulyani.
Dengan kinerja perekonomian yang terdampak, maka proyeksi pertumbuhan ekonomi, terutama negara anggota G7 pun cenderung melemah.
“Dan ini menjadi tantangan untuk lingkungan global kita semuanya. Jadi nanti kita lihat minggu depan saya menghadiri G20 di Brasil pasti nanti ada update mengenai kondisi perekonomian global,” jelasnya.