Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menjajaki kerja sama dengan Thailand dalam bidang ketenagakerjaan, seperti pertukaran tenaga kerja magang hingga berbagai pelatihan.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bahwa banyak peluang yang bisa dikembangkan dalam kerja sama Indonesia dengan Thailand di sektor Ketenagakerjaan. Misalnya, kata dia, kerja sama program pelatihan dan pemagangan tenaga kerja di kedua negara.
"Saya melihat ada banyak peluang pengembangan program pelatihan bersama yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja di masa depan," ujar Ida saat bertemu dengan Duta Besar Indonesia untuk Thailand Rachmat Budiman, dikutip dari keterangan resmi, Minggu (18/2/2024).
Adapun program pelatihan dan pemagangan yang dapat dilakukan kedua negara mencakup bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK), ahli logistik, tenaga kesehatan, dan program pelatihan bahasa Thailand bagi calon pekerja migran Indonesia.
Selain itu, kerja sama lainnya berupa skema pertukaran tenaga kerja terampil lewat program magang bersertifikat atau program penempatan kerja. Ida juga menyebut adanya peluang kerja sama untuk pemetaan kebutuhan tenaga kerja di Thailand dan potensi tenaga kerja terampil dari Indonesia; promosi program penempatan tenaga kerja yang aman bagi kedua negara; serta perlindungan untuk pekerja Indonesia yang bekerja di Thailand.
"Saya sangat menghargai berbagai informasi dan wawasan mengenai kebutuhan tenaga kerja di Thailand," ucapnya.
Ida menambahkan, lewat kerja sama bidang ketenagakerjaan yang berkelanjutan diharap dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja terampil di kedua negara, bahkan di kawasan Asean.
"Saya yakin kita mampu mencapai tujuan bersama. Saya harap kerja sama di bidang ketenagakerjaan antara Indonesia dan Thailand bisa terus berkembang di masa depan," kata Ida.