Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak 1.037 perjalanan Commuter Line atau KRL beroperasi hari ini seiring adanya kegiatan Kampanye Akbar yang dilakukan oleh paslon nomor urut 01 dan 02.
Hingga pukul 08.30 WIB, sebanyak 3.170 orang yang turun di Stasiun Ancol, sedangkan rata-rata pengguna per hari hanya sebanyak 350 orang pada pagi hari.
Pada waktu yang sama, terdapat 7.299 orang yang turun di Stasiun Palmerah, naik signifikan bila dibandingkan rata-rata 4.500 pengguna yang keluar di Stasiun Palmerah pada pagi hari di hari libur.
Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan terjadi lonjakan signifikan dari jumlah pengguna yang turun di stasiun Ancol, dan Palmerah. Atas hal ini, akan diberlakukan sistem buka tutup antrean ke area peron jika keadaan sudah ramai.
“Jika diperlukan KAI Commuter juga akan melakukan rekayasa pengaturan pola operasi perjalanan KRL mengikuti situasi di lintas,” tuturnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/2/2024).
KAI Commuter juga sudah melakukan penambahan personil dari internal, dan juga unsur TNI/Polri di Stasiun Ancol, dan Palmerah. Petugas pelayanan juga sudah dikerahkan untuk membantu pelayanan di stasiun tersebut.
Baca Juga
Puncak kampanye akbar akan berlangsung pada 10 Februari 2024 dengan masing-masing paslon telah memilih lokasinya sendiri.
Pada hari puncak itu, paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dijadwalkan berkampanye di Jakarta International Stadion (JIS) di Jakarta Utara yang rencananya dimulai pukul 07.00 WIB hingga 12.00 WIB
Kemudian, paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming akan berkampanye di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat yang direncanakan berlangsung pukul 14.00–18.00 WIB, tetapi pintu masuk sudah dibuka mulai pukul 12.30 WIB.
Sementara itu, paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD justru akan akan melakukan kampanye di daerah Jawa Tengah.