Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap Ubah Subsidi Energi, Begini Pola yang Ditawarkan Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno menilai pola subsidi energi selama ini tidak tepat sasaran.
Pengendara mengisi bahan bakar di SPBU, di Jakarta, Senin (9/4/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengendara mengisi bahan bakar di SPBU, di Jakarta, Senin (9/4/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA — Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming siap mengubah pola subsidi energi. Pasalnya, selama ini subsidi tersbut dirasa tidak tepat sasaran.

Kesiapan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno dalam acara Capital Connect: Indonesia Elections & Economics di Grand Hyatt Jakarta pada Selasa (30/1/2024).

Eddy menjelaskan, dana subsidi energi mencapai Rp500 triliun pada 2023 dan menjadi Rp349 triliun pada 2024.

Menurutnya, dana sebesar itu ternyata kurang tepat sasaran. Eddy meyakini, 80% persen orang yang menikmati subsidi energi merupakan kelompok masyarakat mampu.

"Karena yang membeli Pertalite itu rata-rata yang memiliki kendaraan, mampu, pribadi, bahkan punya kendaraan lebih dari satu, sehingga apa? Tidak tetap sasaran," ujarnya usai acara.

Oleh sebab itu, lanjutnya, Prabowo-Gibran ingin mengubah pola subsidi energi agar penerima manfaat merupakan orang yang paling memerlukan. Eddy mencontohkan, nantinya yang disubsidi bukan lagi Pertalite, LPG 3 kg, maupun solar.

"Pola subsidinya tidak ke produknya, tetapi ke orang," ungkapnya.

Eddy mencontohkan, nantinya warga yang dirasa layak langsung diberikan subsidi untuk membeli produk-produk energi tadi. Artinya, harga pertalite, LPG 3 kg, hingga solar akan menyesuaikan pasar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper