Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mal Ratu Plaza: Berjaya di Era 80-an, Kini Sepi Pengunjung

Mal Ratu Plaza menjadi salah satu pusat perbelanjaan yang sempat populer 1980-an tetapi kini sepi pengunjung.
Kondisi di pusat perbelanjaan Ratu Plaza, Jakarta yang sepi penyewa dan pengunjung, Minggu (8/1/2023). BISNIS/Afiffah Rahmah Nurdifa
Kondisi di pusat perbelanjaan Ratu Plaza, Jakarta yang sepi penyewa dan pengunjung, Minggu (8/1/2023). BISNIS/Afiffah Rahmah Nurdifa

Bisnis.com, JAKARTA - Mal Ratu Plaza menjadi salah satu pusat perbelanjaan yang sempat populer di tahun 1980-an. Meski berlokasi di kawasan strategis, kini mal tersebut terpantau sepi pengunjung.

Sebagai informasi, Mal Ratu Plaza merupakan properti yang dikembangkan oleh PT Ratu Sayang Internasional (RSI) milik Henry Onggo. Proyek ini pertama kali dibangun pada April 1977 dan diresmikan pada Desember 1980.

Setelah lebih dari 4 dekade beroperasi, pusat perbelanjaan yang memiliki luas lantai mencapai 58.084 meter persegi itu kini mengalami sepi berkepanjangan.

Pamor Ratu Plaza memang diketahui sudah mulai meredup sejak tahun 1990-an usai hadir berbagai mal baru yang besar dan beragam.

1706510035_6f5b1211-3f36-4bf4-82ed-b6a15714fc1c.
1706510035_6f5b1211-3f36-4bf4-82ed-b6a15714fc1c.
 

Kondisi Mal Ratu Plaza yang sepi pengunjung, Kamis (25/1/2024)./ BISNIS - Alifian Asmaasyi

Berdasarkan pantauan Bisnis, Kamis (25/1/2024) Mal Ratu Plaza minim aktivitas. Hanya terdapat setidaknya 30 tenan elektronik yang beroperasi.

Hal serupa juga terjadi di akhir pekan, pada Minggu (28/1/2024) Mal Ratu Plaza terpantau tetap sepi pengunjung meskipun lokasinya tepat berada di depan Stasiun MRT Istora Mandiri.

1706510036_b99d3279-8b0c-4eb6-ad8b-1bda4c0771e6.
1706510036_b99d3279-8b0c-4eb6-ad8b-1bda4c0771e6.

Kondisi jalan menuju area parkir di Mal Ratu Plaza, Kamis (25/1/2024)./ BISNIS - Alifian Asmaasyi

Tampak makin tak terawat, sejumlah jalan menuju area parkir di depan mal banyak yang mengalami kerusakan. Di samping itu, area basement juga tidak semuanya dioperasikan dan tampak kotor.

1706510037_ed0b8e45-fe64-4df4-bd47-d103fc5e65d1.
1706510037_ed0b8e45-fe64-4df4-bd47-d103fc5e65d1.

Masuk ke area dalam mal, banyak toko yang tutup. Beberapa fasilitas eskalator juga ada yang didiamkan mati begitu saja. Kendati demikian, lift area mal masih beroperasi secara optimal.

Dari 5 lantai utama, gerai di lantai 4 yang tergolong paling banyak di sewa. Sejumlah produk yang tersedia di antaranya yakni Asus, iBox hingga sejumlah gerai service laptop dan barang elektronik.

1706510038_d52b49b2-9cf7-40a1-bf82-c5a1c3e5fa13.
1706510038_d52b49b2-9cf7-40a1-bf82-c5a1c3e5fa13.
Berdasarkan keterangan salah satu penjual yang enggan disebutkan namanya, Mal Ratu Plaza memang sepi pengunjung. Dia mengaku sehari pihaknya paling rata-rata hanya kedatangan 5-6 pengunjung.

"Iya sudah sepi, paling tinggal 11 tenant yang buka dilantai ini saja. Mahal sewa tenant di sini," ujarnya.

Adapun, mengacu pada situs Jones Lang LaSalle (JLL), rata-rata harga sewa ruang retail di Rata Plaza mulai dari Rp280.000 per meter persegi tiap bulannya.

1706510039_96ecce78-813d-4961-8297-ac396ac5cd50.
1706510039_96ecce78-813d-4961-8297-ac396ac5cd50.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper