Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menggenjot pendidikan vokasi sepanjang 2023.
Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut, Ahmad mengatakan sejumlah capaian yang diraih mulai dari prestasi taruna, lulusan yang terserap bekerja di luar negeri, serta penyerapan anggaran yang mencapai hampir 100%.
Dia menambahkan telah menghasilkan 352.709 orang lulusan dari 13 perguruan tinggi yang ada di seluruh Indonesia yang sebagian besarnya terserap pada bidang pekerjaan pelayaran, PNS, pelabuhan dan perusahaan BUMN.
"Penyerapan pagu anggaran di Tahun 2023 sekitar 99,71%," kata Ahmad dalam siaran pers, Kamis (25/1/2024).
Dia menuturkan pada tahun lalu, Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut telah melakukan sejumlah program yang diharapkan meningkatkan kemampuan dari para lulusannya.
Dia menyebutkan Training Needs Analysis (TNA), Magang ke Luar Negeri untuk Dosen dan Taruna, Pelaksanaan Kerjasama Diklat Luar Negeri, Pelaksanaan Diklat dengan Platform Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan Program Peningkatan Kemampuan Berbahasa Inggris Dosen dan Taruna.
Baca Juga
Pada Kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara, Achmad Setiyo Prabowo juga mengatakan sepanjang 2015 hingga 2023 telah mendidik berhasil mendidik sebanyak 5.310 taruna dan taruni, yang sebagian besarnya telah terserap dan bekerja di dalam dan luar negeri.
"Hampir sama dengan Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut, di tempat kami penyerapan anggaran juga sangat optimal yaitu mencapai 99,89 %," katanya.
Setiyo juga menjelaskan pada tahun lalu perguruan tinggi dibawah penggelolaannya juga melaksanakan kegiatan strategis yaitu Pelaksanaan Kerjasama Diklat Luar Negeri. Tercatat sebanyak 835 peserta yang mengikuti PPSDMPU – ICAO TRAINAIR PLUS. Sedangkan yang mengikuti pelatihan dari IATA sebanyak 619 orang.
Sementara, Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat, Nahduddin mengatakan bahwa pada tahun lalu telah melakukan sejumlah langkah untuk meningkatkan kualitas SDM lulusannya sekaligus mendorong daya serap lulusannya.
Di antaranya kerja sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kerja (Dudika) untuk mendukung pembelajaran, peningkatan pelayanan sarana dan prasarana, sosialisasi ke sekolah menengah/kejuruan, dan Mengenalkan Perguruan Tinggi matra darat menggunakan media sosial.