Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan memberikan layanan khusus serba VIP bagi anggota DPR yang naik Kereta Cepat WHOOSH atau kereta api, usai penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU).
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, nota kesepahaman ini akan menjadi landasan perusahaan dalam memberikan pelayanan keprotokolan di stasiun kereta api bagi pimpinan dan anggota DPR RI sesuai tugas dan fungsi masing-masing.
Didiek menjelaskan, layanan khusus yang termasuk dalam ruang lingkup nota kesepahaman adalah pelayanan di stasiun, penyambutan, pelayanan kedatangan, penyediaan ruang tunggu VIP, hingga tempat parkir.
"Ini penandatangan kedua atau ketiga bagi kami bersama DPR dan akan menjadi landasan pelayanan keprotokolan di stasiun kereta api bagi para pimpinan DPR,” jelas Didiek di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Kamis (25/1/2024).
DIdiek menuturkan, perseroan telah memiliki prosedur penyambutan khusus baik untuk pimpinan maupun anggota dewan. Dia mengatakan, seluruh petugas di stasiun telah dilatih agar mengetahui layanan dan protokol yang harus dilakukan untuk menyambut anggota DPR.
Dia menambahkan, prosedur penyambutan tersebut berlaku baik di stasiun besar seperti Gambir dan Pasar Senen maupun stasiun-stasiun di daerah.
Baca Juga
Sementara Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan sebagai sebagai penyedia layanan publik, pihaknya akan mendukung aktivitas dan mobilitas anggota DPR, jajaran Sekretariat Jenderal DPR, dan pihak terkait lainnya.
"Sesuai dengan arahan Pak Presiden [Joko Widodo], harapan beliau Kereta Cepat WHOOSH bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat. Dari awal kami beroperasi sampai hari ini, KCIC terus berupaya meningkatkan pelayanan,” kata Dwiyana.
Dwiyana juga mengatakan, jumlah pengguna Kereta Cepat WHOOSH dari kalangan anggota DPR mengalami kenaikan setiap harinya. Bahkan, dia mengatakan, ada beberapa yang menggunakan layanan kereta cepat 2 hingga 3 kali dalam 1 hari.
Menurutnya, salah satu penyebab kenaikan jumlah pengguna WHOOSH dari anggota DPR adalah mulai meningkatnya aktivitas politik di wilayah Bandung dan sekitarnya. Hal tersebut seiring dengan intensitas kampanye politik yang semakin tinggi jelang pemilihan umum pada 14 Februari 2024.
