Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mahfud & Cak Imin Kritik Proyek Andalan Jokowi, Food Estate hingga Hilirisasi

Cawapres Mahfud MD dan Cak Imin mengkritik food estate dan beberapa proyek lainnya yang menjadi andalan Jokowi.
Debat Cawapres antara Cak Imin, Gibran, dan Mahfud MD/tangkapan layar Youtube/Novita Sari SImamora
Debat Cawapres antara Cak Imin, Gibran, dan Mahfud MD/tangkapan layar Youtube/Novita Sari SImamora

2. Hilirisasi

Proyek andalan Jokowi lainnya yang juga mendapat kritikan ialah program hilirisasi sektor tambang.

Cak Imin beranggapan proses hilirisasi yang dijalankan Jokowi dilakukan secara ugal-ugalan tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan.

"Kita saksikan dalam proses penambanagan dan bisnis tambang kita, hilirisasi dilakukan ugal-ugalan, merusak lingkungan, ada kecelakaan, tenaga asing mendominasi," ujarnya.

Di sisi lain, Cak Imin juga menilai perkembangan hilirisasi maupun tambang tidak berdampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar.

Dia memberi contoh, di Sulawesi Tengah misalnya, pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut naik 13%. Akan tetapi, masyarakatnya masih miskin.

"Rakyatnya tetap miskin dan tidak menikmati hilirisasi. Jadi apa yang mau kita lakukan sementara [tambang] ilegal tetap berlanjut," ucap Cak Imin.

Sementara itu, cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa pihaknya akan melanjutkan program hilirisasi sumber daya alam yang telah dijalankan pemerintahan Presiden Jokowi.

"Saya tidak pernah bosan-bosan membahas hilirisasi. Dengan hilirisasi kita bisa keluar dari middle income trap," ujarnya.

3. Rempang Eco City

Proyek lainnya yang mendapat kritikan ialah Rempang Eco City. Proyek yang termasuk dalam daftar proyek strategis nasional (PSN) ini dinilai Cak Imin menimbulkan konflik.

Cak Imin menilai, Rempang Eco City merupakan proyek strategis nasional yang tidak melibatkan keberadaan masyarakat adat hingga akhirnya menimbulkan konflik.

Politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menilai ada pemaksaan dalam proyek Rempang Eco City karena tidak melibatkan masyarakat.

"Masyarakat tidak pernah diajak dialog, ada pemaksaan melalui PSN, tidak diajak bicara, Rempang misalnya itu tidak melibatkan sungguh-sungguh masyarakat sekitarnya," ujar Cak Imin.

4. Giant Sea Wall

Proyek Giant Sea Wall yang sebelumnya didorong percepatan pembangunannya oleh Presiden Jokowi juga turut mendapat kritikan. Proyek ini belakangan kembali didorong pembangunannya oleh Prabowo Subianto.

Cak Imin yang merupakan cawapres pasangan Anies Baswedan ini menyebut, proyek giant sea wall bukanlah jawaban yang tepat untuk mengatasi masalah penurunan permukaan muka tanah (land subsidence).

"Negara harus serius mengatasinya, tidak hanya mengandalkan proyek giant sea wall yang tidak mengatasi masalah," kata Muhaimin.

Di samping itu, Imin juga menuturkan bahwa pembangunan tanggul laut raksasa di laut Jakarta yang dahulu disebut sebagai National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) tidak membawa hasil yang baik.

Terlebih, tambah Muhaimin, konstruksi proyek giant sea wall dinilai tidak disandarkan pada kepentingan manusia dan alam, sehingga pemerintah diminta untuk perlu taubat ekologi.

"Dengan kesadaran ini maka kita harus kembali bahwa pembangunan dan kebijakan nasional harus berpihak pada yang namanya keadilan, keadilan iklim, keadilan ekologi dan keadilan antar generasi, dan keadilan agraria dan sosial," ujar Muhaimin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper