Bisnis.com, BATAM - Sebanyak 133 wisatawan mancanegara (wisman) asal Kota Kunming, China tiba di Bandara Hang Nadim, Batam sekitar pukul 05.00 WIB, Minggu pagi (21/1/2024).
Ratusan wisman ini merupakan penumpang dari penerbangan rute perdana Batam-China, yang direncanakan akan menjadi penerbangan reguler. Penerbangan Batam-China ini menggunakan pesawat Airbus A320 milik maskapai Citilink.
Direktur PT Bandara International Batam (BIB), Pikri Ilham Kurniansyah menyambut baik kehadiran rute internasional baru ini.
"Rute baru ini dapat membuka peluang bisnis dan investasi di sektor pariwisata, perdagangan, industri, dan tentunya akan memberikan peluang dan pengalaman baru bagi pelanggan untuk menjelajahi destinasi menarik di kedua negara," kata Pikri usai acara penyambutan, Minggu (21/1/2024).
Setelah rute Batam-China, BIB berencana akan membuka 4 rute internasional lainnya, yakni Batam tujuan Korea, Thailand, Kuala Lumpur (Malaysia) dan Vietnam.
Sementara untuk rute domestik, Batam sudah terhubung dengan 24 kota, yang rencananya akan bertambah menjadi 30 kota di tahun ini.
Baca Juga
"Selain ini, akan ada 4 pembukaan jaringan penerbangan Internasional lainnya dari Batam ke 4 negara. Dan ini adalah bagian dari usaha kami dalam membentuk aksesbilitas untuk mencapai target 3 juta kunjungan wisman ke Batam," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Guntur Sakti menyambut baik pembukaan rute baru Batam-China. Menurutnya, kehadiran rute baru ini dapat membantu pencapaian angka kunjungan wisatawan 3 juta di Kepri tahun ini.
"Mengingat dari 3 juta wisman ini, Batam memiliki target kunjungan wisatawan di angka 2,3 juta. Sementara sisanya akan ditargetkan di Bintan sebanyak 500 ribu. Tanjung Pinang dan Karimun masing-masing kita targetkan 100 ribu," jelasnya.
Kehadiran rute baru penerbangan Batam-China tersebut merupakan tindak lanjut dan komitmen BIB dalam program leaving legacy dengan menginisiasi transformasi ekosistem kebandarudaraan yang sebelumnya hanya melayani permintaan menjadi menciptakan permintaan (serving demand to creating demand).
Pada periode Januari–Maret penerbangan tersebut dijadwalkan satu kali seminggu, periode April – Mei direncanakan dua kali seminggu, dan pada periode selanjutnya sampai dengan Januari 2025 direncanakan menjadi tiga kali seminggu.
Persiapan khusus Operasional Bandara juga telah disiapkan oleh manajemen BIB dan pihak-pihak terkait guna kelancaran kegiatan Inaugurasi atau penerbangan perdana nanti.
Persiapan tersebut adalah meningkatkan fasilitas dan utilitas pendukung pada area boarding gate international, checkin counter, imigration check, dan sebagainnya.
Tidak hanya itu, optimalisasi pemeriksaan keamanan dan keselamatan penerbangan pada orang dan barang juga telah diterapkan untuk memastikan terciptanya penerbangan yang aman dan nyaman.