Bisnis.com, BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam memandang rencana penerbangan perdana Kunming (China)-Batam dapat menjadi langkah penting, khususnya untuk mempromosikan keunggulan Batam di kancah internasional.
"Penerbangan Batam-China ini jadi upaya strategis juga untuk meningkatkan peluang bisnis dan investasi, karena akan memberikan pengaruh terhadap sektor industri pariwisata dan perdagangan di Batam," kata Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, Kamis (18/1/2023).
Menurut Tuty, kehadiran rute baru ini juga akan memperkuat hubungan kerja sama antara Indonesia dan China, sehingga potensi realisasi investasi dari negeri tirai bambu tersebut diyakini akan mengalami peningkatan.
Selain itu, Ariastuty meyakini bahwa rute penerbangan internasional tersebut juga memberikan manfaat terhadap pengembangan Batam sebagai destinasi unggulan investasi di Indonesia.
"Ini juga memberikan pengaruh terhadap peningkatan pengunjung dan mempermudah konektivitas serta berpeluang untuk meningkatkan peluang usaha. Sehingga pertumbuhan ekonomi Batam pun ikut naik," tambahnya.
Jika dilihat dari catatan Kementerian Investasi sejak Kuartal I hingga Kuartal III tahun 2023 lalu, China merupakan salah satu negara Asia dengan nilai investasi paling besar di Batam.
Baca Juga
China berada di posisi nomor dua dengan nilai investasi US$46,42 juta dengan 137 proyek setelah Singapura.
"Kita ingin, nilai investasi China pun terus tumbuh di Batam. Sehingga mampu menyerap ribuan tenaga kerja ke depannya," pungkasnya.
Untuk diketahui, rencana penerbangan internasional tersebut adalah dari dan ke Kunming (China) yang dilayani oleh maskapai Citilink Indonesia.
Penerbangan akan dimulai pada tanggal 20 Januari 2024 mendatang. Dimana, pada periode Januari – Maret, penerbangan tersebut dijadwalkan satu kali seminggu.
Lalu, periode April – Mei direncanakan dua kali seminggu dan pada periode selanjutnya sampai dengan Januari 2025 direncanakan menjadi tiga kali seminggu.(K65)